Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasarkan Asuransi Jiwa Kredit, Zurich Topas Life Gandeng CTBC Indonesia

Kompas.com - 25/10/2016, 20:03 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memasarkan produk asuransi jiwa kredit di Indonesia, PT Zurich Topas Life melakukan kerja sama kemitraan dengan PT Bank CTBC Indonesia.

Presiden Direktur Zurich Topas Life Peter Huber mengatakan, ada dua produk asuransi jiwa kredit yang dipasarkan melalui saluran bancassurance dengan Bank CTBC Indonesia (CTBCI) yaitu Proteksiku dan Proteksiku tetap.

“Dengan dipasarkannya dua produk ini, maka debitur CTBCI akan mendapatkan perlindungan jiwa dari risiko meninggal dunia selama masa kreditnya,” ungkap Peter di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Peter menjelaskan, produk terbaru ini didesain untuk menyesuaikan kebutuhan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan menyediakan nilai premi dan proteksi yang dinamis, sesuai dengan nilai pinjaman nasabah.

Menurutnya, kalangan UKM memiliki ketergantungan tinggi pada pemiliknya, berbeda dengan korporasi besar. “Dengan adanya proteksi jiwa kredit, maka nasabah bisa fokus menjalankan pengembangan bisnis tanpa perlu mengkhawatirkan sisa kredit bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

“Dengan adanya produk ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan akses proteksi bagi pelaku bisnis UKM dan membantu mengurangi kesenjangan proteksi di Indonesia,” jelas Director and Chief Distribution Officer Zurich Topas Life Kumaran Chinan Kumaran.

Selain itu, kerja sama dengan Bank CTBC ini juga diharapkan dapat membuka dan mengoptimalkan saluran distribusi penjualan produk-produk asuransi melalui perbankan sebagai bagian dari strategi bisnis Zurich Topas Life untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih baik.

Direktur PT Bank CTBC Indonesia Inayat Hisyam mengatakan, fasilitas perlindungan jiwa proteksiku dan proteksiku  akan memberikan nilai tambah bagi nasabah UKM dari CTBCI.

“Dari sudut pandang perbankan, dengan adanya asuransi jiwa kredit dari Zurich Topas Life ini, maka nasabah akan merasa aman, nyaman, dan terjamin selama masa angsuran kreditnya berlangsung,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Whats New
Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Whats New
Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Whats New
Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Whats New
Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Spend Smart
Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Whats New
IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

Whats New
Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Spend Smart
Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk 'Fresh Graduate'

Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk "Fresh Graduate"

Work Smart
IHSG Masih 'Sideways', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih "Sideways", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Whats New
Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Whats New
Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Whats New
Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com