Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Pesawat Diprediksi Naik 8 Persen pada Libur Natal dan Tahun Baru 2017

Kompas.com - 24/11/2016, 20:02 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksikan jumlah penumpang angkutan udara pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017 meningkat 7-8 persen dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 6,5 juta. 

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo mengatakan, terdapat tiga faktor yang memengaruhi kenaikan jumlah penumpang pada musim libur tersebut. Tiga faktor itu yakni, cuaca, kondisi perekenomian, dan kondisi keamanan dalam negeri. 

"Jadi kalau cuaca dan perekenomian bagus, tetapi keamanan tidak kondusif tidak ada kenaikan penumpang," ujar Suprasetyo di Kantor Kemenhub Jakarta, Kamis (24/11/2016). 

Suprasetyo mengungkapkan, hampir semua maskapai mengajukan jadwal penerbangan tambahan untuk musim libur Natal dan Tahun Baru 2017. 

Menurut dia, para maskapai telah mengajukan tambahan penerbangan satu bulan sebelum masuknya musim libur Natal dan Tahun baru 2017. Namun, dirinya tidak memberitahukan jumlah jadwal penerbangan yang diajukan. 

"Ya maskapai Lion Air, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia sudah mengajukan. Kami juga akan menyetujui pengajuan jadwal penerbangan tambahan selama masih ada slot time," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah maskapai telah menyiapkan diri untuk menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.  Salah satunya,maskapai pelat merah Garuda Indonesia yang telah  menyediakan 11.362 kursi untuk musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Jumlah kursi tersebut disediakan untuk penerbangan domestik dan internasional. Garuda Indonesia juga memprediksikan,  tingkat keterisian penumpang pada penerbangan musim libur Natal dan Tahun Baru 2017 rata-rata mencapai 95 persen sampai 100 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com