JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yakin penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2016 dapat memenuhi target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 13 triliun. Hingga bulan Oktober 2016 saja, penyaluran KUR Bank mandiri sudah mencapai Rp 11 triliun.
“Dua bulan ini tinggal Rp 2 triliun. Insya Allah tercapai target pemerintah sebesar Rp 13 triliun,” kata Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi di Plaza Mandiri, Jumat (25/11/2016).
Tardi menjelaskan, KUR merupakan bagian dari produk kredit mikro Bank Mandiri. Adapun sektor kredit ini memberikan sumbangan pertumbuhan yang paling tinggi terhadap penyaluran kredit Bank Mandiri secara keseluruhan.
Adapun untuk tahun 2017 mendatang, Tardi menyatakan Bank Mandiri kini tengah mempersiapkan diri untuk dapat menyalurkan KUR sektor yang lebih dasar, misalnya seperti kepada petani, nelayan, maupun di sektor perkebunan rakyat.
Menurut Tardi, meski direncanakan dimulai pada tahun depan, namun Bank Mandiri sudah mempersiapkan diri sejak tahun ini.
Pasalnya, risiko kredit pada sektor-sektor dasar tersebut memiliki risiko yang cukup tinggi. Sehingga, Bank Mandiri menyiapkan berbagai langkah untuk memitigasi risiko yang bakal muncul di kemudian hari.
“Kita mencoba dengan konsep inti plasma. Kita mencari offtaker-nya supaya arus barang dan uang menjadi close loop. Kalau nelayan ada offtaker maka menjadi terjamin, hasil tangkapan ada yang membeli,” jelas Tardi.
Dengan konsep semacam itu, imbuh Tardi, Bank Mandiri tidak hanya menjalin relasi dengan nasabah, namun pihak yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi nasabah. Sehingga, rantai nilai tidak putus dan risiko bisa diminimalisir.
Per kuartal III 2016, penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp 625,1 triliun, tumbuh 11,5 persen secara tahunan dibandingkan Rp 590,6 triliun pada kuartal III 2015.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit mikro yang mencapai 16,7 persen menjadi Rp 46,7 triliun per September 2016.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.