Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Produksi Buah Lokal, Kementan Dorong Perluasan Lahan

Kompas.com - 28/11/2016, 19:37 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan serbuan buah impor menjadi pekerjaan rumah yang tengah dihadapi pemerintah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, pihaknya tengah mendorong beberapa program terkait pengembangan buah lokal.

"Terkait buah lokal, ini kami dorong terkait perluasan lahan dan penyediaan air. Ini harus kami siapkan. Kualitas buah kita juga bagus," ujar Amran saat Rakornas Kadin di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (28/11/2016).

Diketahui saat ini Kementan tengah melakukan pengembangan kawasan buah sejak tahun 2011 sampai 2016 tercatat seluas 33.438 hektar dan terluas untuk tanaman jeruk 14.127 hektar.

Pada 2016, Kementan melakukan pengembangan kawasan buah seluas 4.102 hektar yang dilakukan dalam bentuk pengembangan kawasan reguler, skala orchard dan komersial.

Sementara untuk mempercepat peningkatan mutu dan daya saing buah, Kementan bekerja sama dengan PTPN, pihak swasta dan Perguruan Tinggi dalam membangun kebun buah komersial terintegrasi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Spudnik Sudjono mengatakan, pihaknya tengah mendorong pengembangan buah-buahan yang memiliki nilai komersial tinggi sehingga memacu minat masyarakat untuk melakukan budidaya buah secara lebih baik.

Ekspor Manggis

Amran menambahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah China dalam rangka ekspor buah manggis ke negeri tirai bambu tersebut.

Sebelumnya Indonesia jika ingin melakukan ekspor manggis ke China harus transit terlebih dahulu melalui Singapura.

"Mudah-mudahan ini bisa selesai, sudah ada pembicaraan dengan pemerintah China jadi tidak usah ada transit lagi. Saya sudah ketemu wakil menterinya langsung," ungkapnya.

Dari data Kementan volume ekspor buah-buahan Indonesia pada tahun 2015 adalah sebesar 68.556 ton, dengan nilai ekspor sebesar 37,7 juta dollar AS.

Namun volume ekspor Indonesia masih jauh jika dibandingkan dengan volume impor yang mencapai 344.221 ton pada tahun 2015, dengan nilai impor sebesar 534,83 juta dollar AS.

Kompas TV Festival Buah Fruit Indonesia 2016
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com