Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Lima Bank Tertua di Dunia

Kompas.com - 22/12/2016, 12:00 WIB

Hingga saat ini, saham bank C. Hoare & Co tetap dimiliki keluarga Hoare yang saat ini pengelolaannya masuk ke generasi ke-11 keturunan langsung Hoare itu.

4. Bank of Scotland (sekarang Halifax Bank of Scotland)

Bank ini didirikan oleh John Holland pada 1695 dan saat ini memiliki total 20.000 karyawan. Skotlandia sendiri sejak abad ke-17 sudah mengenal konsep mata uang dan catatan bank. Sedangkan Bank of Scotland adalah yang pertama mencetak kertas uang sendiri.

Selama beberapa kali krisis melanda sistem perekonomian dan perbankan yang melanda hampir seluruh dunia, kondisi Bank of Scotland pun tak luput dari naik dan turun. Sejak tahun 2001, Bank of Scotland bergabung dengan Bank Halifax, anak perusahaan Lloyds Banking Group.

5. Bank of New York (sekarang Bank of New York Mellon)

Dari Amerika Serikat, ada bank tertua di negara ini, yakni Bank of New York (sekarang Bank of New York Mellon). Bank ini berdiri sejak 1784.

Bank yang beralamat di 225 Liberty Street, New York, NY 10286, Amerika Serikat, ini didirikan oleh Alexander Hamilton, dan saat ini memiliki 51.200 orang karyawan.

Alexander Hamilton adalah pengacara ternama pada saat itu. Dialah yang merancang dan memimpin Bank of New York mulai dari awal.

Bank ini dimulai dengan modal sebesar 500.000 dollar AS. Delapan tahun kemudian saham Bank of New York mulai diperdagangkan di New York Stock Exchange.

Pada 1 Juli 2007, terjadi kesepakatan antara Robert Kelly sebagai CEO Bank of New York dengan Tom Renyi sebagai CEO Mellon untuk menggabungkan usaha mereka. Dengan demikian, pada 1 Oktober 2007 resmilah nama Bank of New York berganti nama menjadi Bank of New York Mellon. (Deni Riaddy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com