Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 ATM Link Bakal Terpasang Februari 2017

Kompas.com - 22/12/2016, 12:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sistem yang mengintegrasikan pembayaran antarbank pelat merah sudah selesai dibangun.

Saat ini bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tengah menyelesaikan penggantian booth Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mereka dengan booth ATM Link.

“10.000 booth ATM Link selesai Februari 2017. Kalau sistemnya, sekarang juga sudah bisa,” kata Managing Director Technology and Operations PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Ogi Prastomiyono, di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Ogi menjelaskan, dari 10.000 booth ATM Link tersebut, Bank Mandiri sendiri mendapat tugas mengganti 3.300 booth ATM Bank Mandiri menjadi ATM Link.

Dua bank lain juga mendapat tugas dengan jumlah sama, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Adapun PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendapat tugas untuk mengganti 100 booth ATM BTN menjadi ATM Link.

Ogi bilang, hingga akhir tahun ini emiten perbankan berkode BMRI itu akan menyelesaikan penggantian 2.300 booth.

“Yang belum sempat diganti, kami tempelkan stiker. Sehingga masyarakat tidak bingung,” kata Ogi.

Di booth ATM Link atau ATM milik bank-bank Himbara yang berstiker ATM Link, masyarakat bisa melakukan tarik tunai tanpa dikenai biaya administrasi antarbank.

“Nasabah BRI mau ngambil di ATM punya Mandiri (berstiker ATM Link) enggak bayar, nol. Tetapi belum kami sosialisasikan, belum kami umumkan secara resmi,” kata Ogi.

Dia menyebut, bank-bank BUMN akan melakukan sosialisasi pada awal tahun. Sementara itu, Ogi menambahkan, perusahaan switching yang nantinya akan menjalankan national payment gateway saat ini sedang dibangun.

Kompas TV ATM Pertama Dibuat Di London
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com