Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta Ditargetkan Awal Juli 2017

Kompas.com - 17/01/2017, 22:19 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia KAI memastikan kereta api Bandara Soekarno-Hatta dapat beroperasi pada awal Juli 2017.

Hingga kini, proyek kereta api bandara ini masih terkendala pembebasan lahan. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, saat ini perseroan telah menyelesaikan pembebasan lahan sebanyak 32 bidang.

Proses pembebasan lahan, kata Edi, dilakukan melalui proses konsinyasi. "Kita sudah serahkan uangnya ke Pengadilan. Pembebasan lahan itu selalu jadi Kendala," ujar Edi saat konferensi pers dalam kereta inspeksi menuju Cikampek, Jakarta, Selasa (17/1/2016).

Edi mengungkapkan, nantinya terdapat dua pemberangkatan kereta api Bandara Soekarno-Hatta. Satu pemberangkatan mulai dari Stasiun Jakarta Kota, kemudian satu lagi berangkat dari Stasiun Manggarai.

Menurut Edi, pengoperasian awal akan diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Kota. Hal ini dikarenakan, Stasiun Manggarai masih terdapat proyek lain seperti jalur dwiganda.

Terkait dengan tarif, KAI masih akan terus membahas. Akan tetapi, terang dia, tarif kereta api Bandara Soekarno-Hatta tidak jauh beda dengan tarif Railink Bandara Kualanamu sebesar Rp 100.000.

"Masalah tarif kami akan godok terus. Nantinya ada 10 rangkaian gerbong dengan jumlah kapasitas angkut 274 orang," tandasnya.

Saat ini Indonesia telah memiliki kereta bandara yakni Railink Bandara Kualanamu Medan. Kereta Bandara tersebut telah beroperasi sejak tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com