Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Jumlah PO yang Beroperasi di Terminal Pulogebang Belum Signifikan

Kompas.com - 29/01/2017, 21:11 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau aktivitas kedatangan dan keberangkatan bus di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.

Dalam peninjauan kali ini Menhub menyoroti peningkatan jumlah pengoperasian PO yang beraktivitas di Terminal Terpadu Pulogebang.

Dari data Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada Desember 2016 lalu, jumlah Perusahaan Otobus (PO) yang melakukan aktivitas di Terminal Terpadu Pulogebang sebanyak 50 PO dan saat ini ada peningkatan menjadi 70 PO bus.

Namun, masih ada 50 PO yang belum melakukan pengoperasian di terminal tersebut dari total 120 PO yang sudah mengantongi izin operasi di Terminal Pulogebang.

Menurut Menhub, peningkatan jumlah PO yang beroperasi di Terminal Pulogebang belum meningkat signifikan. "Saya merasa dari 50 (PO) ke 70 belum prestasi, kalau 115 (PO) baru prestasi, kita harus lakukan lebih baik," ujar Budi Karya saat meninjau Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Minggu (29/1/2017).

Menhub menambahkan, pihaknya masih memberikan waktu hingga 5 Februari 2017 kepada 50 perusahaan otobus (PO) untuk memulai pengoperasian bus di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. 

Dirinya mengakui, masih ada keluhan masyarakat terkait minimnya moda angkutan penunjang atau feeder. Ditambah dengan masih ada PO yang belum berani pindah ke Terminal Pulogebang karena khawatir tidak mendapatkan penumpang.

"Jadi, kami akan berikan satu minggu lagi agar para PO itu segera beroperasi di sini," tegas Menhub. Selain itu, Budi menekankan, pihaknya akan menerapkan sanksi tegas berupa pencabutan operasi, bila terdapat PO yang tetap beroperasi di luar Terminal Pulogebang setelah 5 Februari nanti.

"Kami tidak beri peringatan lagi, tapi langsung cabut," tegasnya. Selain menerapkan sanksi tegas bagi PO, pihaknya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menyiapkan angkutan penunjang dari dan ke Terminal Pulogebang.

Dalam hal ini, Kemenhub meminta Damri dan PPD untuk memberikan angkutan feeder gratis kepada masyarakat. "Jadi jangan berpuas diri dari 50 menjadi 70 (PO), itu bukan prestasi, tolong ditingkatkan. Kalau saya ke sini sudah tiga kali, agak berlebihan, tapi apapun kita harus konsisten," pungkas Menhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com