Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 71 Tahun Merdeka, Dusun Panaf di NTT Bisa Menikmati Listrik

Kompas.com - 30/01/2017, 10:57 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur telah membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 3,9 kms, gardu distribusi 50 kVA, dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 1,15 kms di Dusun Panaf Kabupaten Kupang, Kecamatan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan jaringan dilaksanakan selama 2 bulan, mulai Desember 2016 hingga Januari 2017.

"Berkat dukungan dari masyarakat juga yang sangat pro aktif dalam membantu PLN dengan merelakan tanah dan pohon-pohon ditebang untuk pembangunan jaringan ini, kita dapat melakukan Penyalaan listrik di Dusun Panaf dan semoga dengan hadirnya listrik dapat menambah kesejahteraan Masyarakat di Dusun Panaf," kata General Manager PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur dalam keterangan resminya, Senin (30/1/2017).

Richard menuturkan, meskipun banyak kendala yang dihadapi, tapi tidak menurunkan semangat PLN dan masyarakat yang aktif dalam penyalaan listrik dusun tersebut. Adapun kendala yang dimaksud adalah penggalian satu lubang tiang memerlukan waktu 1-2 hari karena tanah yang digali berada di atas karang.

"Hari ini di sini saya bahagia, kita bisa melihat sinar PLN hadir di Dusun Panaf dan tugas pemerintah memberi jawaban beberapa kendala disini yaitu, jalan, listrik, air. Saya yakin dengan adanya listrik maka perekonomian di sini terangkat," tutur Sekretaris Daerah Kupang, Hendrikus Paut.

Camat Kupang Barat, Yusak mengungkapkan, setelah 71 tahun merdeka, baru saat ini masyarakatnya menikmati listrik.

"Perasaan saya sangat berbangga dan merasa merdeka setelah 71 tahun, baru pertama kali menikmati listrik. Hari ini sangat bersejarah bagi kami. Harapan saya terbangun ekonomi disini dan keadaan kami meningkat," kata Yusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com