Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Terapkan Mekanisme Suku Bunga Operasi Pasar Terbuka

Kompas.com - 06/02/2017, 16:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menerapkan mekanisme penentuan suku bunga operasi pasar terbuka mulai awal bulan Februari 2016 ini. Dengan demikian, suku bunga operasi pasar berubah menjadi variable rate tender (VRT) dari yang sebelumnya fixed rate tender (FRT).

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Dody Zulverdi menuturkan, penerapan suku bunga operasi pasar terbuka VRT bukan perubahan kebijakan moneter bank sentral. Adapun penerapan ini berlaku sejak 1 Februari 2017.

Dody mengungkapkan, penerapan suku bunga operasi pasar terbuka VRT dinilai lebih mencerminkan kondisi pasar.

Dengan demikian, besaran bunga ditentukan oleh para peserta lelang, yakni perbankan, yang melakukan transaksi di bank sentral.

Selain itu, dengan skema VRT, maka bank yang memiliki likuiditas longgar dapat meminta bunga lebih rendah. Sebaliknya, bank yang memiliki likuiditas ketat dapat meminta bunga lebih tinggi.

“Kalau likuiditas bank longgar maka (bunga) bisa lebih rendah dan kalau bank likuiditasnya ketat, maka rata-rata tertimbang itu akan lebih tinggi. Itu adalah refleksi likuiditas, tapi juga BI kendalikan,” tutur Dody di Jakarta, Senin (6/2/2017).

Penetapan VRT, imbuh Dody, sudah direncanakan oleh bank sentral sejak Agustus 2016 lalu, yakni ketika bank sentral mengubah suku bunga acuannya dari BI Rate menjadi BI 7 Days Reverse Repo Rate.

Di enam bulan pertama penerapan suku bunga acuan baru, BI masih menerapkan FRT. Tujuannya, adalah agar pasar keuangan dapat terlebih dahulu terbiasa dengan penerapan BI 7-Days Repo Rate. Namun, enam bulan setelahnya, bank sentral mengubah FRT menjadi VRT.

Kompas TV Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com