JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai yang terus melambung menimbulkan keresahan baik bagi masyarakat mapupun pedagang
Sayangnya, di tengah penantian masyarakat terhadap penurunan harga cabai, kontroversi baru justru muncul.
(Baca: Ini Suara Ibu-ibu Menanggapi Mahalnya Harga Cabai Rawit Merah
Belakangan ini, marak beredar cabai kering impor dari China di sejumlah kota di Jawa Timur, seperti di Blitar, Tulungagung, dan Mojokerto.
Sementara berdasarkan pengamatan KONTAN, cabai kering merah asal China juga mulai beredar di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.
"Saya dapat info cabai kering impor ini dari sesama pedagang. Biasanya impor banyak yang dari China. Mereka ambil di Pasar Induk Kramat Jati," ujar Ari, pedagang di Pasar Jatinegara, Jumat (24/2/2017).
Ia mengatakan cabai merah kering tersebut dijual per ons dalam kemasan plastik kecil dengan harga Rp 7.000 per ons.
Mekanisme Impor Cabai
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengklaim sudah mengetahui soal beredarnya cabai kering impor ini di pasar.
(Baca: Harga Cabai Rawit Merah Tinggi, Mendag Pasrah)
Menurut Oke, selama ini Kemendag tidak mengeluarkan izin impor untuk cabai kering karena mekanisme impor cabai kering diatur bebas dan siapa pun bisa mendatangkan cabai ini ke Indonesia.(Elisabeth Adventa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.