Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gila Belanja? Kenali Ciri-Cirinya

Kompas.com - 26/02/2017, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja dimanapun dan kapanpun adalah hal yang sangat menyenangkan, bagi sebagian besar perempuan. Belanja tidak hanya memenuhi kebutuhan, tapi juga membuat refreshing untuk yang melakukanya.

Namun, belanja juga bisa menimbulkan sedikit masalah yang efeknya cukup besar, terutama pada keadaan keuangan kita. Seorang yang gila belanja tentu adalah orang yang cenderung boros.

Untuk berbelanja, saat ini aksesnya begitu mudah. Anda bisa belanja secara langsung maupun secara online. Saat perasaan menjadi kagum melihat produk-produk baru di sana, namun Anda sadar bahwa saat ini keuangan sedang kurang memadai, Anda tidak berbelanja.

Yang berbahaya adalah, saat keinginan belanja itu menjadi begitu besar, hingga tidak memikirkan keadaan keuangan sendiri.

Secara cash atau dengan kartu kredit, jika belanja sudah menjadi keinginan yang tidak bisa dibendung, maka Anda adalah seorang yang gila belanja. Berikut ciri-cirinya :

1.    “Belanja adalah Penghilang Stres“

Apakah Anda berpikiran seperti itu saat berbelanja? Bisa jadi Anda termasuk orang yang gila belanja. Alasannya memang masuk akal yakni untuk refreshing, namun aktivitas belanja ini akan menjadi candu.

Saat keadaan keuangan kurang memadai, sebaiknya jangan pergi berbelanja untuk menghilangkan stres, ada banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan, seperti tidur, jogging, dan makan makanan sehat. Bukankah itu lebih baik?

2.    “Perasaanku Menjadi Sangat Senang”

Rasa senang saat berbelanja itu wajar, namun jika rasa yang Anda miliki ini begitu sangat senang, ini berarti sudah berlebihan. Bisa dipastikan, belanjaan Anda juga cenderung akan berlebihan. Apa yang Anda senangi, ingin segera dimiliki.

3.    Merasa Bersalah

Saat sadar telah berbelanja banyak hal, dan telah menghabiskan uang tunai serta kartu kredit untuk berbelanja, saat itu Anda merasa begitu bersalah karena sudah menghamburkan uang sendiri. Lalu Anda akan menyembunyikan hal ini dari teman-teman karena tidak ingin semakin merasa bersalah lagi.

4.    Semua Kartu Kredit Digunakan Untuk Belanja

Karena kartu kredit Yang satu sudah hampir limit, Anda berpindah ke kartu kredit berikutnya. Hingga akhirnya, semua kartu kredit yang dimiliki digunakan untuk membayar belanjaan. Setelah itu tagihan kredit yang ada akan semakin menambah beban keuangan.

5.    Tidak Pernah Merasa Puas

Seorang yang gila belanja, tentu akan selalu merasa tidak puas akan belanjaanya. Selalu ada yang kurang dan harus dibeli, bahkan di setiap harinya. Atau Anda sudah memiliki banyak barang, namun masih merasa tidak ada yang bagus untuk digunakan. Jika sudah begitu, Anda memang seorang yang gila belanja.

Atasi Gila Belanja Dengan Penanganan Cepat

Seperti penyakit yang menular dan berbahaya, gila belanja harus ditangani dengan cepat. Kalau perlu, coba untuk berkonsultasi dengan ahli psikologi, karena gila belanja adalah depresi.

Selain itu, minta teman untuk selalu mengingatkan saat Anda berlebihan belanja dan jangan pernah pergi belanja seorang diri.

Kompas TV Kamu Puas Berbelanja "Online"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com