Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP Antisipasi Pertumbuhan Pekerja Generasi Milenial dan Generasi Z

Kompas.com - 10/03/2017, 10:58 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Hewlett Packard (HP) resmi menggelar Office of the Future 2017 di Singapura pada 10 Maret 2017.

Pada perhelatan Office of the Future 2017, HP fokus pada inovasi dan pengembangan teknologi di masa depan, untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bisnis yang terus bergerak dalam perkembangan teknologi masa kini.

Dengan arus teknologi yang cepat, HP melihat ada pergeseran kebutuhan konsumen terhadap alat kerja, pada masa kini dibutuhkan alat kerja yang mumpuni dari segi teknologi, keamanan, dan juga kemudahan dalam menggunakan.

Vice President and Head Commercial Computing, HP Asia Pasific and Japan, Vinay Awasthi mengatakan, teknologi adalah kunci yang mampu untuk membangun lingkungan kerja yang cerdas dan aman.

"HP menyediakan teknologi yang inovatif, mudah dikelola, dan aman bagi karyawan untuk terlibat lebih dekat dan lancar namun tetap memberikan kemudahan IT," kata Awasthi saat acara HP Office of the Future 2017 di Hotel Pan Pasific, Singapura, Jumat (10/3/2017).

Dari hasil riset yang dilakukan HP, saat ini ada 70 persen pekerja, di kawasan Asia bekerja lebih dari satu lokasi, dengan itu diperlukan alat kerja yang memudahkan produktivitas dalam pekerjaan.

Menurutnya, kedepan, tingkat pekerja dari generasi muda akan semakin bertambah dan memiliki fleksibilitas dalam bekerja.

"Diperkirakan pekerja dari generasi milenial dan generasi Z ditahun 2020 akan meningkat," tambahnya.

Sementara itu, pada perhelatan Office of the Future 2017, HP mengundang media internasional, dan business customer untuk memperkenalkan inovasi yang dilakukan oleh HP.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Listrik di Sumsel, Jambi, Bengkulu Akhirnya Pulih | Utang Jatuh Tempo RI 'Numpuk' hingga 2027

[POPULER MONEY] Listrik di Sumsel, Jambi, Bengkulu Akhirnya Pulih | Utang Jatuh Tempo RI "Numpuk" hingga 2027

Whats New
Investor Kripto RI Tembus 20 Juta Orang, Edukasi Tetap Gencar Dilakukan

Investor Kripto RI Tembus 20 Juta Orang, Edukasi Tetap Gencar Dilakukan

Whats New
Emiten Distributor Bahan Bangunan DEPO Akan Bagikan Dividen Rp 27,16 Miliar

Emiten Distributor Bahan Bangunan DEPO Akan Bagikan Dividen Rp 27,16 Miliar

Whats New
Butuh Modal untuk Bangun Bisnis, Emiten Emas ARCI Absen Bagi Dividen

Butuh Modal untuk Bangun Bisnis, Emiten Emas ARCI Absen Bagi Dividen

Whats New
Anak Usaha DOID Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK di Industri Perhotelan

Anak Usaha DOID Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK di Industri Perhotelan

Whats New
 Pasar Saham Asia Keluar dari Tren Penurunan, Ini Sebabnya

Pasar Saham Asia Keluar dari Tren Penurunan, Ini Sebabnya

Whats New
Perang Insentif Pajak di ASEAN Disebut Bikin Penerimaan Negara Anjlok

Perang Insentif Pajak di ASEAN Disebut Bikin Penerimaan Negara Anjlok

Whats New
BNI Bagi Remunerasi Saham Rp 61,68 Miliar ke Direksi dan Dewan Komisaris

BNI Bagi Remunerasi Saham Rp 61,68 Miliar ke Direksi dan Dewan Komisaris

Whats New
Pengamat: KPLP Kemenhub Institusi Berhak Lakukan Penyidikan di Laut

Pengamat: KPLP Kemenhub Institusi Berhak Lakukan Penyidikan di Laut

Whats New
PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi Online lewat Pinjol

PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi Online lewat Pinjol

Whats New
Apakah Bitcoin Masih Menarik Usai Halving?

Apakah Bitcoin Masih Menarik Usai Halving?

Earn Smart
Cara Bayar Kartu Kredit melalui myBCA

Cara Bayar Kartu Kredit melalui myBCA

Work Smart
Menteri Basuki Buka Peluang Tunda Penerapan Iuran Tapera

Menteri Basuki Buka Peluang Tunda Penerapan Iuran Tapera

Whats New
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki

Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki

Whats New
PUPR Alokasikan Rp 37,41 Triliun Untuk Bangun Infrastuktur Dasar di IKN pada 2024

PUPR Alokasikan Rp 37,41 Triliun Untuk Bangun Infrastuktur Dasar di IKN pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com