Ini Strategi BCA Naikkan Keuntungan di Tahun Ayam Api

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berusaha menjaga profitabiltas di tengah kondisi ekonomi yang masih belum membaik pada tahun ini, atau tahun ayam api menurut kalender Tionghoa. 

Pada 2017, bank berkode saham BBCA ini berharap rasio ROA (return on asset) bisa lebih baik dari tahun lalu atau lebih dari 3,96 persen.

Armand Wahyudi Hartono, Wakil Direktur Utama BCA mengatakan fokus BCA saat ini adalah bagaimana menjaga pengelolaan aset dengan kualitas terbaik.

“ROA adalah cerminan seberapa sehat manajemen aset disebuah perusahaan,” ujar Armand, Kamis (16/3/2017).

Pada akhir 2016 lalu, ROA BCA tercatat sebesar 3,96 persen atau naik dari 2015 sebesar 3,84 persen.

Sebagai gambaran, pada akhir 2016 lalu, ROA industri perbankan tercatat diangka 0,68 persen atau lebih rendah dibandingkan rata-rata ROA industri perbankan di lima tahun terakhir sebesar 1,09 persen.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan pada tahun ini, BCA akan fokus untuk menjaga biaya dana.

Hal ini dilakukan dengan memperbanyak dana murah (CASA) dengan mengedepankan perbaikan layanan.

“Kami fokus ke kenyamanan bertransaksi dan peningkatan layanan,” ujar Jan Hendra. (Galvan Yudistira)