JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan kontrak baru PT PP Tbk (PTPP) terus bertambah. Setelah pekan lalu mencapai Rp 5,1 triliun, pada hari ini PTPP melaporkan perolehan kontrak baru sudah mencapai Rp 6,6 triliun, atau bertambah lebih dari satu triliun rupiah dalam sepekan.
Perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor konstruksi dan investasi itu memenangkan 12 proyek sampai dengan pertengahan Maret 2017 (belum termasuk proyek entitas anak).
PTPP memenangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Bangkanai tahap 2 sebesar 140 megawatt (MW) serta proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 72 MW di Tolo, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Dengan adanya dua kontrak ini, total kapasitas pembangkit listrik yang sedang dan telah dibangun PTPP mencapai 2.100 MW, termasuk yang sudah on grid sebesar 1.350 MW," kata Direktur Utama PTPP Tumiyana melalui keterangan resmi Rabu (22/3/2017).
Sementara itu, di segmen konstruksi, PTPP memenangkan kontrak untuk konstruksi jalan tol Cimedang-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Tangerang-Merak ruas Tangerang Barat-Cikupa paket 1.
PTPP juga memenangkan beberapa kontrak konstruksi bangunan di antaranya Masjid Agung Medan, Rusunawa DKI-Rusun Nagrag Tower 11-14, Conventional Hall PT Bukit Asam, Universitas Syiah Kuala Aceh serta Perumnas Tahap II Medan.
Dibandingkan dengan target kontrak baru 2017 yang sebesar Rp 40,62 triliun, maka pencapaian hari ini sudah sekitar 16 persen. Pencapaian ini juga lebih tinggi 37 persen dibandingkan realisasi kuartal-I 2016 yang sebesar Rp 4,8 triliun.
Kontribusi untuk proyek baru ditargetkan dari BUMN sebesar 49 persen, disusul pemerintah sebesar 30 persen, dan swasta sebesar 21 persen.
Pada hari ini, saham PTPP ditutup di level 3.330 per lembar saham atau naik 70 poin (2,15 persen) dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya yang sebesar 3.260.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.