Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia Berjatuhan Hari Ini, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 27/03/2017, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Bursa saham Asia pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (27/3/2017) berguguran.

Pelemahan ini terjadi pasca kegagalan Presiden AS Donald Trump dan Partai Republik untuk merombak sistem jaminan kesehatan AS, menyebabkan nilai tukar dollar AS melemah dan harga emas melonjak.

Mengutip CNBC, indeks saham Jepang Nikkei 225 melemah lebih dari 1,51 persen. Adapun nilai tukar yen mengalami penguatan terhadap dollar AS.

Indeks saham Australia ASX 200 juga melemah 0,17 persen. Pelemahan indeks saham di Negeri Kangguru tersebut disebabkan melemahnya subindeks material sebesar 1,38 persen.

Di Korea Selatan, indeks KOSPI rontok 0,46 persen. Indeks saham China Shanghai Composite cenderung stagnan dan indeks Shenzhen Composite melemah 0,39 persen.

Indeks saham Hong Kong, Hang Seng juga melemah 0,17 persen. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dibuka melemah, namun pada pukul 09.10 IHSG bergerak menguat sebesar 9,32 poin atau 0,16 persen di posisi 5.557,8.

Di AS sendiri, indeks Dow Jones anjlok 0,29 persen ke level 20.596,72 sementara indeks S&P 500 melemah 0,08 persen ke level 2.343,98 dan indeks Nasdaq menguat tipis 0,19 persen ke level 5.828,74.

"Kegagalan Partai Republik untuk mengesahkan legislasi untuk merombak undang-undang jaminan kesehatan universal dapat kembali menggigit pasar (saham)," kata Michael McCarthy, chief market strategist di CMC Markets.

Adapun nilai tukar dollar AS melemah ke posisi 99,295 terhadap kelompok mata uang utama dunia, menyentuh level terendah dalam 4,5 bulan.

Terhadap yen, dollar AS melemah ke level 110,34, dan terhadap dollar Australia cenderung stabil pada level 0,7625 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com