Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Pendanaan Rp 780 Miliar, "Startup" Live.Me Fokus ke Pasar Indonesia

Kompas.com - 04/05/2017, 22:14 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Cheetah Mobile Inc, perusahaan internet mobile yang berkantor pusat di Beijing, China, mengumumkan pendanaan dari kelompok investor senilai 60 juta dollar AS atau senilai Rp 780 miliar (kurs Rp 13.000 per dollar AS) pada 28 April 2017 lalu.

Pendanaan tersebut dilakukan oleh kelompok investor Matrix Partner China, Evaluasi Media China, Gobi Partners, IDG Capital, Weight Capital dan juga Cheetah Mobile. Pendanaan ditujukan untuk mengembangkan startup live streaming Live.me.

Live.me sendiri adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk menyiarkan video mereka dan bertemu dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan sama dari seluruh penjuru dunia.

Pengguna aplikasi ini dapat bertemu dengan teman dan mendapatkan pengikut saat berbagi momen, gaya hidup dan tingkah laku. Pengguna dapat menyiarkan video mereka secara langsung dan mendapatkan hadiah dan uang dari penggemar mereka.

Saat ini Live.me dimiliki oleh Cheetah Mobile melalui anak usaha di Cayman Island. Total saham Cheetah Mobile di Live.me sebesar 90 persen dan akan berkurang jadi 70 persen setelah transaksi pendanaan selesai.

Sheng Fu, CEO Cheetah Mobile mengatakan bahwa sejak diluncurkan setahun yang lalu, Live.me telah memperlihatkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam hal jumlah pemakai, keterkaitan dengan pengguna, dan pengguna yang membayar.

Saat ini pangsa pasar terbesar Live.me yakni di Amerika Serikat. "Kami akan mempunyai lebih banyak sumber dana untuk membangun Live.me ke dalam komunitas sosial global melalui dukungan oleh institusi finansial ternama," ujar Sheng Fu melalui rilis perusahaan ke Kompas.com.

Sasar Indonesia

Sheng Fu mengatakan, ke depan Live.me akan meneruskan investasi di riset dan pengembangan untuk memperbaiki kinerja di luar negeri. Terutama dalam hal penyediaan pengalaman pengguna terbaik di seluruh dunia, koneksi antar pengguna yang lebih baik dan memperkaya kehidupan sosial melalui Live.me

Yuki He, SVP Product Live.me dari Cheetah Mobile mengatakan bahwa Live.me sudah hadir di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Indonesia adalah salah satu negara sasaran investasi Live.me. Kami senang bisa hadir di Indonesia dengan konten-konten video kreatif bagi pengguna Indonesia," kata Yuki He.

Agar sesuai dengan regulasi di indonesia, Live.me mempunyai mesin pemantau pornografi yang beroperasi 24 jam per hari dan mempunyai kebijakan sangat ketat. " Kami bertekad membangun komunitas muda, bersih, dan sehat di seluruh dunia," lanjut Yuki He.

Saat ini Live.me mempunyai 20 juta pelanggan di seluruh dunia. Di Indonesia, artis seperti Raffi Ahmad, Prilly Latuconsina, dan Stefan William sudah bergabung dan berinteraksi dengan penggemar mereka melalui Live.me.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Whats New
Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Whats New
Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

Rilis
Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

Whats New
Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

Whats New
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

Earn Smart
Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

Whats New
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

Earn Smart
Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

Earn Smart
Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

Spend Smart
Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

Whats New
Demi Hubungan Industrial Harmonis dan Demokratis, Wamenaker Ajak Perusahaan Pertahankan Nilai-nilai Pancasila 

Demi Hubungan Industrial Harmonis dan Demokratis, Wamenaker Ajak Perusahaan Pertahankan Nilai-nilai Pancasila 

Whats New
Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM Subsidi Naik di 2025, Pertalite Capai 32,2 Juta KL

Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM Subsidi Naik di 2025, Pertalite Capai 32,2 Juta KL

Whats New
BRI Life Cetak Laba Bersih Rp 149,3 Miliar pada Kuartal I-2024

BRI Life Cetak Laba Bersih Rp 149,3 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com