Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kini Jadi Pemegang Saham Terbesar Deutsche Bank

Kompas.com - 05/05/2017, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

FRANKFURT, KOMPAS.com - Konglomerasi asal China, HNA kini telah menggeser posisi Blackrock sebagai pemegang saham terbesar bank nomor satu Jerman, Deutsche Bank.

Pasalnya, HNA baru saja menaikkan kepemilikan sahamnya di Deutsche Bank menjadi hampir 10 persen.

Mengutip BBC, Kamis (4/5/2017), HNA menjadi pemegang saham terbesar Deutsche Bank setelah mengambil alih 4,8 persen saham pada Maret 2017 lalu.

Dengan demikian, Deutsche Bank kini memiliki pemegang saham terbesar yang berasal dari China. Unit bisnis finansial HNA, yakni HNA Capital, dilaporkan memang memiliki ambisi untuk menjadi perbankan investasi kelas global.

Di sisi lain, Deutsche Bank memang sedang mengalami kesulitan keuangan. Sejak lama Deutsche Bank fokus mencari dana setelah mengalami kerugian besar akibat permasalahan hukum.

Berbagai macam perampingan dan perombakan pun terpaksa harus dilakukan bank terbesar di Jerman tersebut. Deutsche Bank pun membatalkan rencana penjualan unit bisnisnya, yakni Postbank.

Sebaliknya, Deutsche Bank malah menjual sebagian saham Postbank senilai 8 miliar euro. HNA adalah konglomerasi yang dimiliki oleh miliarder China, Chen Feng.

Dalam beberapa tahun terakhir, HNA gencar melakukan berbagai akuisisi besar di seluruh dunia. Grup konglomerasi tersebut memiliki saham di berbagai perusahaan di beragam bidang usaha.

HNA di antaranya memiliki saham di maskapai penerbangan Hainan Airlines, jaringan operator hotel Hilton Worldwide, dan perusahaan logistik CWT. 

Kompas TV Upaya Regulator Seimbangkan Fintech dan Industri Perbankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com