Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang, China, dan Korsel Sepakat Lawan Proteksionisme

Kompas.com - 07/05/2017, 18:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

YOKOHAMA, KOMPAS.com - Tiga negara besar Asia Timur, yakni Jepang, China, dan Korea Selatan sepakat untuk melawan segala jenis proteksionisme. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan trilateral G20 di Yokohama, Jepang.

Ketiga negara sepakat mengambil langkah yang lebih berani dibandingkan sebagian besar negara-negara G20 lainnya terhadap kebijakan proteksionisme yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Kami sepakat bahwa perdagangan adalah salah satu mesin pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang paling penting, yang berkontribusi pada perbaikan produktivitas dan penciptaan lapangan kerja," kata menteri keuangan dan gubernur bank sentral ketiga negara dalam pernyataan resmi bersama seperti dikutip dari CNBC, Minggu (7/5/2017).

Ketiga negara menyatakan melawan segala jenis proteksionisme. Pernyataan ini sempat dihapus dalam kesepakatan G20 atas tekanan dari AS pada pertemuan di Jerman bulan Maret 2017 lalu. Trump pernah mengatakan bakal menarik AS dari seluruh perjanjian perdagangan multilateral.

Ketiga negara juga menyatakan bahwa negara-negara Asia diekspektasikan akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Hal ini didukung oleh perbaikan siklikal di sektor manufaktur dan perdagangan. Akan tetapi, ketiga negara juga memperingatkan masih ada risiko penurunan pertumbuhan.

Dengan demikian, para pengambil kebijakan diminta untuk menggunakan segala alat kebijakan yang diperlukan guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

"Kami akan melanjutkan komunikasi dan koordinasi di antara Jepang, China, dan Korea untuk menangani kemungkinan instabilitas finansial terkait konteks peningkatan ketidakpastian ekonomi global dan tekanan geopolitik," ujar perwakilan ketiga negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com