Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Lakaan Beroperasi, Kemenhub Harap Ekonomi Masyarakat NTT Menguat

Kompas.com - 10/05/2017, 15:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan operasional Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lakaan di Pelabuhan Penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang, Rabu (10/5/2017).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto mengharapkan, kehadiran KMP Lakaan tidak hanya memberikan manfaat angkutan penyeberangan, namun juga ikut mendorong ekonomi masyakarat NTT.

"Apa yang menjadi harapan tentu harus ada nilai tambah lebih kepada masyarakat," ujarnya di Kupang, Rabu (10/5/2017).

Sebagai wilayah kepulauan, NTT sangat membutuhkan kapal untuk menjadi penghubung antar pulau. Bukan hanya untuk arus orang tetapi juga untuk arus barang termasuk bahan kebutuhan pokok.

Pudji meminta PT ASDP selaku operator kapal bisa segera mengoperasikan KMP Lakaan secara rutin dan terjadwal minimal dua kali seminggu untuk melayani masyarakat. Bahkan, bila minat masyarakat tinggi untuk menggunakan KMP Lakaan, ia meminta ASDP untuk menambah jadwal pelayarannya.

"Harapan kami bisa terjadwal satu minggu dua kali hari rabu dan jumat. Tolong dari pihak ASDP ini dilaksanakan," kata Pudji.

KMP Lakaan adalah kapal ro-ro dengan ukuran mencapai 1.698 gross ton. Kapasitas angkutnya mencapai 400 penumpang dan 32 unit kendaraan.

Kehadiran KMP Lakaan menambah jumlah kapal untuk penyeberangan di NTT menjadi 8 unit. Adapun jalur lintasan pelayaran ada 25 lintasan dengan 18 diantaranya masih disubsidi. Peresmian KMP Lakaan dihadiri oleh pejabat Kemenhub, Provinsi NTT, hingga jajaran direksi PT ASDP Indonesia Ferry.

(Baca: Cerita dari Timur, Saat Orang, Beras, Hingga Babi dalam Satu Kapal)

Kompas TV Sebuah perahu yang mengangkut 7 orang warga di Kupang, Nusa Tenggara Timur, tenggelam setelah dihantam ombak di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sekalipun evakuasi berlangsung dalam kepanikan, 7 penumpangnya selamat. Perahu nelayan tersebut tenggelam, saat akan menyeberang ke Mapela, Kabupaten Rote Ndao, di tengah cuaca buruk, Jumat siang (3/2). Selama setengah jam perahu terombang-ambing di sekitar pantai kelurahan merdeka, kemudian terbalik dan terapung. Selain 2 anak buah kapal, perahu mengangkut 5 penumpang. Beruntung, salah seorang korban berhasil mengontak tim penyelamat, dan cepat diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com