JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Sabtu (13/5/2017), melakukan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah pasar di Jakarta.
Kali ini, Mentan Amran melakukan sidak di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang.
Mentan Amran lakukan sidak untuk memantau pasokan pangan khususnya sayuran dan beras menjelang masuknya bulan Ramadhan.
Dalam sidak ini, Mentan Amran juga ditemani oleh Direktorat Jenderal Hortikultura, Spudnik Sujono dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pangan Irjen Setyo Wasisto.
Dalam sidak ini, Mentan Amran mengungkapkan kisah saat dirinya menyamar menjadi pembeli di Pasar Induk Kramat Jati pada Sabtu pagi.
Lulusan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin ini, menemukan perbedaan harga bahan pangan khususnya bawang merah dan bawang putih yang dijual oleh pedagang di Pasar Induk Kramat Jati.
Pada saat menyamar, Amran menanyakan kepada pedagang harga bawang putih yang dijajakan.
"Saya jalan sendiri sopir dan ajudan saya tinggal. Pas saya tawar yang sebelah Rp 25.000 per kilogram bawang merah, tetapi sebelah ada yang jual Rp 27.000 per kilogram. Nah aku tawarkan, mereka (pedagang) nggak mau?," ujar Mentan Amran saat ditemui di Pasar Induk Cipinang Jakarta, Sabtu (13/5/2017).
Amran pun mengaku sempat diusir oleh pedagang, karena hanya menawar saja tanpa membeli.
"Nggak usah nawar-nawar kalau nggak mau beli," tutur Amran sambil menirukan perkataan pedagang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.