Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Operasi dan Jumlah Konsumen, Logicalis Akuisisi Packet System Indonesia

Kompas.com - 22/06/2017, 14:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Logicalis, perusahaan internasional yang bergerak di bidang solusi IT dan Managed Services bersama dengan Metrodata sebagai perusahaan ICT terkemuka di Indonesia, pada Kamis (22/6/2017) mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi Packet System Indonesia (PSI), yaitu perusahaan layanan ICT dan system integrator terkemuka.

PSI merupakan bagian dari Cisco Gold Partner yang memiliki spesialisasi sebagai penyedia solusi Data Centre, Collaboration, Service Provider & Enterprise Network dan Information Security.

PSI akan diintegrasikan dengan pengoperasian yang telah ada di Indonesia yaitu Logicalis Metrodata Indonesia (LMI) yang merupakan hasil joint venture antara Logicalis dan Metrodata. Logicalis sendiri akan menjadi pemegang saham terbesar dari perusahaan yang baru terbentuk ini.

PSI didirikan pada tahun 2004 dan telah membangun bisnis yang kuat di sektor telekomunikasi (telco) dimana sektor telco Indonesia merupakan yang terbesar keempat di dunia serta pasar ICT yang terus menunjukan pertumbuhan yang kuat di Indonesia.

Akuisisi ini memberikan peluang bagi Logicalis untuk mendayagunakan kemampuan dan pengalaman telco dari PSI untuk lokasi operasi Logicalis di seluruh wilayah serta membawa portofolio layanan dan solusi digital kepada konsumen lama dan baru, baik di pasar telco maupun enterprise seperti Internet of Things , teknologi software defined dan analisis data.

Logicalis juga telah membentuk penerapan Managed Security Service di kawasan Asia Pasifik, berbasis di Singapura dimana akan membawa layanan baru kepada konsumen di Indonesia. Perusahaan gabungan ini akan membawa track record kuat Logicalis di Indonesia dengan kemampuan teknis dan keahlian vertikal pada PSI.

James Tay, CEO Logicalis Asia mengatakan: “Saya menyambut baik PSI yang bergabung dengan keluarga Logicalis serta yakin dengan kemitraan dan sinergi ini akan membawa nilai lebih kepada konsumen kami.”

“Perusahaan baru ini akan menjadi penyedia solusi ICT menyeluruh yang menawarkan layanan konsultasi IT dari desain, implementasi dan manajemen siklus hidup serta didukung penuh dengan keahlian Managed Services dari Logicalis.”

“Gabungan kepemimpinan dan kemampuan yang saling melengkapi akan memungkinkan kami untuk berinovasi dan lebih menyesuaikan untuk melayani konsumen dengan lebih efisien dan efektif sehingga memungkinkan kami membangun hubungan jangka panjang.”

Susanto Djaja, CEO Metrodata mengatakan, “Akuisisi ini menjadi jalur tambahan bagi PSI untuk memperluas layanan mereka ke basis konsumen yang lebih luas. Metrodata saat ini beroperasi disejumlah 10 lokasi di Indonesia. Bersama dengan PSI, kami dapat meningkatkan portofolio dari solusi kami, menawarkan dukungan yang lebih besar dan memperkuat keberadaan kami di pasar.”

Bisnis yang diperbesar ini akan dikelola oleh Handy Surya Wirawan, saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PSI. Beliau akan bertanggung jawab untuk memajukan perusahaan ke tingkat berikutnya. Dalam kapasitas ini, Handy akan memberikan laporan secara langsung kepada James Tay selaku CEO dari Logicalis Asia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Shopee Bantah Lakukan Monopoli Jasa Kurir di Platformnya

Whats New
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com