Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mudik Pakai Mobil Listrik? Simak Daftar 15 Rest Area di Tol Trans Jawa yang Ada SPKLU

Kompas.com - 09/04/2023, 16:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kami yang berencana mudik melalui jalur Tol Trans Jawa dengan menggunakan mobil listrik, tak perlu khawatir sebab di rest area sudah disediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Ada sebanyak 15 rest area di sepanjang jalan tol Trans Jawa yang menyediakan SPKLU, sehingga pemudik bisa mengisi daya mobil listriknya secara berkala.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, penempatan SPKLU di sejumlah rest area itu berdasarkan hasil pemantauan yang memperkirakan pemudik memerlukan pengisian daya pada titik-titik tersebut.

"Kami sudah memetakan di mana mobil itu kehabisan bahan bakar," ujarnya dalam media briefing mudik bersama BUMN di Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.

Baca juga: Daftar Tol Trans Sumatera yang Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran 2023

Menurutnya, Jasa Marga juga telah mengantisipasi jika mobil listrik kehabisan baterai atau daya di tengah jalan tol saat mudik Lebaran 2023.

"Kalau mogok, kami siapkan mobil derek untuk mengangkut mobil tersebut ke rest area dengan SPKLU yang terdekat," kata Subakti.

Berikut daftar 15 titik lokasi SPKLU yang bisa digunakan pemudik di Jalan Tol Trans Jawa:

1. Rest Area KM 519A Solo-Ngawi

2. Rest Area KM 519B Solo-Ngawi

3. Rest Area KM 389B Batang-Semarang

4. Rest Area KM 379A Batang-Semarang

5. Rest Area KM 207A Palikanci

6. Rest Area KM 208B Palikanci

7. Rest Area KM 10A Jagorawi

8. Rest Area KM 6B Jakarta-Cikampek

9. Rest Area KM 21B Jagorawi

10. Rest Area KM 13A Jakarta-Tangerang

11. Rest Area KM 456B Semarang-Solo

12. Rest Area KM 62B Jakarta-Cikampek

13. Rest Area KM 57A Jakarta-Cikampek

14. Rest Area KM 88A Cipularang

15. Rest Area KM 88B Cipularang.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Mudik Lebaran, Ini Daftar 68 KA dan Rutenya

Terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, di beberapa rest area tersedia pula SPKLU Ultra Fast Charging yang mampu mengisi daya mobil listrik hingga penuh hanya dalam waktu 15 menit.

"Untuk rest area, kami memasang (SPKLU) Fast Charging dan ada beberapa juga yang sudah Ultra Fast Charging. Kalau Ultra Fast Charging hanya sekitar 15 menit untuk sampai penuh," ujarnya saat Apel Siaga Kelistrikan Idul Fitri 1444 H di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Ia menjelaskan, selama periode mudik Lebaran, kendaraan hanya diperbolehkan singgah di rest area maksimal 30 menit. Oleh karea itu, dibutuhkan SPKLU Fast Charging dan SPKLU Ultra Fast Charging agar mobil listrik bisa mengisi daya dengan cepat.

"Untuk yang rest area, memang spesifikasinya (SPKLU) agak yang jauh lebih cepat dibanding yang lain," kata Darmawan.

Adapun secara total, PLN sudah menyiapkan total 616 SPKLU di seluruh Indonesia yang tersebar di 237 lokasi, baik di kantor PLN, mal, perbankan, dan rest area.

Baca juga: IFG Targetkan 1.850 Peserta Mudik Gratis, Cek Cara Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com