Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rikson Pandapotan Tampubolon
Dosen

Dosen; Direktur Eksekutif Batam Labor and Public Policies; Konsultan; Pengamat Kebijakan Publik

Membangun Transportasi Publik Merakyat

Kompas.com - 16/06/2023, 15:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Untuk itu penting untuk mengutamakan optimalisasi jaringan busway baik dalam hal kuantitas, intensitas dan kualitas pelayanan dari transportasi publik itu sendiri.

Dalam mengembangkan transportasi publik, kita melangkah menuju masyarakat yang lebih inklusif, di mana jarak bukan lagi hambatan bagi kesempatan.

Tentunya tidak salah ketika kita bermimpi untuk membawa teknologi baru seperti LRT. Namun di samping itu perlu melihat keberpihakan dan memanfaatkan potensi yang sudah ada untuk ditumbuhkembangkan.

Dalam membangun transportasi publik, kita membangun jembatan menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan inklusif bagi generasi mendatang.

Pembangunan transportasi publik adalah investasi cerdas untuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, di mana mobilitas dan lingkungan hidup saling berkaitan harmonis.

Transportasi publik merakyat

Transportasi publik yang merakyat memberikan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi, untuk bergerak dengan mudah dan terjangkau.

Mahalnya biaya hidup dalam perkotaan dapat diminimalkan dengan adanya transportasi publik yang aman, murah dan nyaman.

Untuk itu kita perlu melihat mengapa transportasi publik menjadi keharusan di tengah pertumbuhan sebuah daerah/kota.

Pertama, meningkatkan mobilitas. Dengan adanya jaringan transportasi yang luas dan terintegrasi, individu dapat mengakses pendidikan, pekerjaan, pelayanan kesehatan, dan tempat-tempat penting lainnya tanpa kesulitan.

Hal ini akan membuka peluang baru dan meningkatkan mobilitas sosial ekonomi bagi masyarakat.

Transportasi publik yang efisien dan terjangkau dapat meningkatkan mobilitas penduduk di suatu daerah, memberikan aksesibilitas yang lebih baik ke pendidikan, pekerjaan, layanan kesehatan, dan berbagai fasilitas penting lainnya.

Transportasi publik yang merakyat menciptakan keterhubungan antara berbagai komunitas di dalam kota.

Dengan memungkinkan individu dari berbagai latar belakang untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman, transportasi publik dapat memperkuat solidaritas sosial, toleransi, dan integrasi antarkelompok masyarakat.

Hal ini juga dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya dan mempromosikan kehidupan kota yang beragam.

Kedua, murah meriah. Transportasi publik yang merakyat, seperti bus atau kereta komuter, biasanya lebih ekonomis dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi atau taksi.

Biaya perjalanan yang terjangkau akan mengurangi beban finansial bagi individu, terutama mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat penghasilan rendah.

Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mengalokasikan dana yang tersedia untuk kebutuhan dasar lainnya, seperti makanan, pendidikan, atau kebutuhan kesehatan.

Ketiga, pengurangan polusi dan kemacetan. Dengan meningkatnya penggunaan transportasi publik yang merakyat, jumlah kendaraan pribadi di jalan dapat berkurang.

Hal ini akan mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas, yang pada gilirannya akan memiliki dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com