Melihat data-data itu, Ridwan menilai permintaan produk refraktori dan insulasi di Indonesia kedepan akan semakin besar, sedangkan perusahaan lokal yang bergerak di bidang tersebut masih relatif sedikit.
“Untuk itu, kami akan mengembangkan, meningkatkan kapasitas, dan kualitas sehingga bisa mengambil alih pasar refraktori nasional yang masih didominasi oleh produk impor, dan lebih luas lagi untuk merambah ke pasar internasional,” lanjut dia.
Ridwan bilang, produk refraktori merupakan salah satu bagian vital dalam proses operasional sebuah industri yang dalam proses produksinya memerlukan panas dan energi. Ditambah lagi dengan adanya aturan mengenai penggunaan TKDN yang memberikan peluang pertumbuhan bisnis refraktori di masa depan.
”Adanya kebijakan penerapan TKDN oleh pemerintah juga memberikan peluang yang semakin besar bagi produsen lokal Indonesia agar semakin berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan refraktori dalam negeri,” tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.