Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kebakaran Lahan Gambut, BRG Lanjutkan Bangun Sekat Kanal

Kompas.com - 06/08/2019, 21:14 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Badan Restorasi Gambut (BRG) untuk melanjutkan pembangunan sekat kanal untuk membasahi ekosistem gambut.

Kepala BRG, Nazir Foead, mengatakan upaya membasahi lahan gambut bertujuan menekan potensi kebakaran selama musim kemarau.

“BRG diminta untuk menjaga tinggi muka air dan kebasahan gambut,” kata Nazir dalam laman brg.go.id, Selasa (6/8/2019).

Dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2019 di Istana Negara hari ini, Presiden Jokowi meminta pemerintah pusat termasuk BRG berkoordinasi mendukung pemerintah daerah, TNI/Polri dalam menanggulangi berbagai kebakaran lahan yang terjadi belakangan ini.

Baca juga: Jokowi Kembali Ancam Copot Pangdam dan Kapolda Jika Tak Mampu Atasi Karhutla

Presiden Jokowi, kata dia, meminta agar pencegahan harus jadi kunci, juga deteksi dini, serta respon cepat pemadaman.

“Tak kalah pentingnya, penegakkan hukum yang tegas tanpa pandang bulu,” ujarnya.

Kondisi kebakaran hutan 2019 turun 81 persen dibandingkan 2015. Namun demikian, kasus kebakaran hutan dan lahan tahun ini naik bila dibandingkan dengan 2018.

"Ini yang tidak boleh. Harusnya tiap tahun turun, turun, turun terus. Menghilangkan total memang sulit, tetapi harus tekan turun," kata dia dalam Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Kebakaran Hutan dari Januari hingga Mei 2019 Seluas 42.740 Hektar

Sebagai informasi, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK) menunjukkan terdapat 42.740 hektar hutan dan lahan terbakar sepanjang Januari hingga Mei 2019.

Data tersebut didapat berdasarkan pengamatan citra Landsat 8 Operational Land Imager dan pemantauan lapangan.

"Kemudian juga terverifikasi dan cek lapangan, sampai bulan Mei ini kami hitung 42.740 hektar," kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan dilansir Kompas.com, Kamis (1/8/2019).

Ia menjelaskan, lahan gambut yang terbakar mencapai 27.538 hektar. Sementara itu, lahan tanah mineral yang terbakar 15.202 hektar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com