Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Ingin Indonesia Punya "Bulog" Ikan, Buat Apa?

Kompas.com - 12/09/2019, 15:22 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti punya keinginan agar Indonesia memiliki sebuah lembaga yang bisa menjaga pasokan ikan tetap ada di  masyarakat.

Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dan PT Perikanan Nusantara (Perinus) pun diharapkan bisa mengambil peran pula.

"Sudah saatnya Perindo, Perinus itu di setiap Provinsi itu punya cold storage 5.000 ton," kata Susi di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Susi memandang, persoalan pasokan ikan menjadi pekerjaan rumah hingga kini berbagai pihak, termasuk bagi manajemen Perindo maupun Perinus.

Baca juga: Susi: Kalau Masih Pakai Cantrang, Jangan Pikir Indonesia Ini Kaya

"Musim beli tampung. Membuat kartel bisnis untuk menjaga suplai protein cukup untuk anak-anak bangsa. Jadi Bulog-nya ikan. Itu PR Dirut Perindo dan Perinus," ungkapnya.

Dia menambahkan, tidak hanya perusahaan yang bergerak di industri perikanan saja yang punya peran untuk menjaga persediaan dan pasokan ikan. Namun, sektor bisnis lain juga punya peran sama, seperti perusahan logistik/pengiriman.

"PT Pos harus juga terjun. Jangan hanya kirimkan kertas saja. Kirimkan ikan ke mana-mana. Fish by mail," imbuhnya.

"Terobosan-terobosan semacam itu dimungkinkan dan platform digital itu dimungkinkan. Anda bisa bekerja dengan aplikasi, dengan apa saja," tambahnya.

Dikatakan Susi, di era saat ini semua hal bisa saja terjadi dan terwujud. Karena itu, dibutuhkan kepekaan untuk mengikuti tren supaya tidak ketinggalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com