Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Jabatan, Menperin Airlangga Luncurkan Buku

Kompas.com - 14/10/2019, 12:44 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto meluncurkan buku berjudul "Merajut Asa" di Kementerian Perindustrian, Senin (14/11/2019).

Buku ini berisi tentang perjalanan industrialisasi Indonesia sejak zaman proklamator Soekarno dan Hatta. Buku ini ditulis Airlangga sejak 2016 lalu.

"Buku ini membahas kaya atau miskin SDA (Sumber Daya Alam), itu butuh industrialisasi. Buku ini dibahas dengan nuansa yang berbeda," kata Airlangga dalam sambutannya.

Selain itu, buku ini juga membahas mengenai Undang Undang (UU) Perdagangan Hindia Belanda dan perubahan UU Perdagangan saat ini yang dinilai lebih relevan. Banyak sisi yang ditilik dalam buku ini.

"UU Perdagangan pada waktu dibuat menggantikan undang-undang zaman Hindia Belanda. UU Perdagangan jadi bagian yang menyangkut hajat hidup orang," ujarnya.

Baca juga: Menperin: Peningkatan Investasi Kunci Indonesia Masuk Industri 4.0

Airlangga juga bercerita terkait hal-hal dasar di dunia industri, seperti apa bedanya industri pemurnian dengan industri pengolahan. Menurut Airlangga, dua hal penting dalam industri tersebut juga perlu dipahami dan dicermati.

"Buku ini penting karena mencatat hal-hal tak tertulis didalam UU itu sendiri sehingga kita perlu ketahui mengapa hilirisasi itu penting. Apa beda pemurnian dan pengolahan," sebut Airlangga.

"Padahal itu berbeda. Pengolahan terkait direct tambang. Sedangkan pemurnian merupakan secondary process yang sudah masuk di industri," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com