Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Berencana Terbitkan Green Bonds 300 Juta Dollar AS Tahun Ini

Kompas.com - 28/01/2021, 19:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan alias green bond senilai 300 juta dollar AS pada tahun 2021.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, penerbitan green bond diperlukan untuk mendukung strategi bisnis jangka menengah dan panjang, yaitu dalam kurun lebih dari 3 tahun dan lebih dari 5 tahun.

"Yang sudah ada dalam rencana Bank Mandiri adalah untuk penerbitan terkait green bonds, yang kita rencanakan size-nya lebih kurang 300 juta dollar AS di tahun 2021," kata Darmawan dalam paparan kinerja perseroan kuartal IV 2020, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Diminta BI Turunkan Suku Bunga, Ini Respons Bank Mandiri

Darmawan menuturkan, penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari ticket size penerbitan senilai 2 miliar dollar AS yang telah disetujui.

Saat ini, penerbitan MTN sudah terealisasi sebesar 1,25 miliar dollar AS.

Sisanya sebanyak 750 juta dollar AS bakal dimanfaatkan di tahun 2021, termasuk di dalamnya penerbitan green bonds 300 juta dollar AS.

"Masih ada ticket (size) 750 juta dollar AS. Nah 750 juta dollar AS ini akan dimanfaatkan di tahun 2021," ungkap Darmawan.

Selain itu, bank bersandi saham BMRI ini masih memiliki ruang untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp 19 triliun melalui PUB hingga 2020.

Baca juga: Ada Rencana Bangun Bank Digital, Bank Mandiri Pilih Jalur Organik

Namun, untuk penerbitan obligasi rupiah ini, pihaknya masih mengkaji waktu yang sesuai untuk mengeksekusi penerbitannya.

"Mempertimbangkan kondisi likuiditas rupiah dan pasar yang sangat ample. Memang saat ini kondisi likuiditas sangat cukup untuk mendukung rencana bisnis Bank Mandiri di tahun 2021, bahkan mungkin di tahun 2022 kita sudah siapkan sejak triwulan I 2020," pungkas Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Whats New
Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com