Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerahan Santunan Meningkat, Jasa Raharja: 61 Persen Kecelakaan Berkendara karena "Human Error"

Kompas.com - 09/02/2022, 22:49 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja mencatat terjadi peningkatan penyerahan santunan pada korban kecelakaan berkendara di 2021 sebesar 3,2 persen dibandingkan tahun 2020. Human error atau kelalaian manusia pun menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Berdasarkan kajian Jasa Raharja bersama Universitas Airlangga Surabaya menunjukkan faktor penyebab kecelakaan berasal dari 61 persen human errors, 9 persen faktor kendaraan, 30 persen faktor prasarana dan lingkungan.

Baca juga: IFG Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan Dapat Santunan dari Jasa Raharja

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono mengatakan, human error pada pengendara mobil terjadi akibat kesalahan manusia seperti kelelahan, mengantuk, dan kehilangan konsentrasi lalu didukung dengan perilaku berkendara dengan kecepatan tinggi.

"Hal tersebut merupakan bentuk human error yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas dan kurangnya istirahat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Mulai Besok, Jasa Marga Lakukan Pengaturan Lalu Lintas Secara Situasional di Tol Cipularang

Sedangkan human error pada pengendara motor berupa berkendara dengan kecepatan tinggi karena kurangnya pengetahuan, serta kondisi fisik dan kondisi mental yang kurang memadai.

Sementara itu, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menambahkan, meski terjadi peningkatan penyerahan santunan di 2021, namun terjadi penurunan jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang disantuni Jasa Raharja sebanyak 0,3 persen.

"Maka dengan kata lain terjadi peningkatan fatalitas pada korban kecelakaan lalu lintas yang disantuni Jasa Raharja," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com