Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengelola Sisa THR Lebaran Jadi Aset Masa Depan

Kompas.com - 27/04/2023, 18:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai momen Lebaran biasanya masyarakat masih memiliki sisa Tunjangan Hari Raya (THR) atau justru mendapatkan tambahan dana dari angpao Lebaran.

Sisa THR atau angpao Lebaran yang diterima anak-anak sebaiknya memang tidak dihabiskan untuk jajan saja.

Uang tersebut bisa dijadikan tabungan guna membangun aset masa depan.

PT Pegadaian (Persero) menawarkan fasilitas untuk para orang tua mengajarkan anak-anaknya untuk menabung uang yang dimiliki anak-anaknya.

Baca juga: 5 Tips Mengelola Uang THR Anak

Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 menyediakan instrumen investasi logam mulia, dengan harga yang terjangkau.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono menjelaskan, Galeri 24 menyediakan logam mulia dengan berat yang ringan, berjenis mini baby gold.

Para orang tua, bisa membeli emas mungil tersebut mulai dari berat 0,02 gram atau dengan kisaran harga Rp 50.000-an.

"Selain harganya yang terjangkau, mini baby gold yang dikeluarkan oleh Galeri 24 juga memiliki desain yang disukai anak-anak," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Libur Lebaran Tetap Buka, Posko THR Kemenaker Terima 2.303 Aduan


Yuni menekankan, pada dasarnya emas mungil ini sama dengan logam mulia pada umumnya. Meskipun nominal dan gramnya terbilang kecil, logam mulia ini memiliki nilai jual yang sama dan bisa dicairkan kapan saja saat kita memerlukan dana.

Ia menambahkan, selain logam mulia mini baby gold, Pegadaian juga memiliki produk Tabungan Emas digital yang dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Hanya melalui smartphone, masyarakat bisa memiliki investasi sesuai dengan yang diinginkan.

"Tabungan Emas Pegadaian merupakan layanan penitipan emas yang memungkinkan nasabah melakukan investasi emas mulai dari Rp 10.000," tandas Yudi.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul THR yang Diperjuangkan Kaum Buruh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com