Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Beroperasi, LRT Jabodebek Mengangkut 5.000 Penumpang

Kompas.com - 29/08/2023, 13:32 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek mencatat sebanyak 5.000 orang menaiki kereta api ini pada hari pertama pengoperasian secara komersial, Senin (28/8/2023).

Hal ini diungkapkan oleh Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo saat ditemui di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta. Adapun pada hari pertama ini LRT Jabodebek beroperasi untuk masyarakat umum selama pukul 14.00-17.49 WIB.

"Kemarin pada saat kita pertama kali mengoperasikan LRT Jabodebek yang kita mulai pada pukul 2 (siang), okupansi yang tercatat hingga pukul 6 (sore) lebih dari 5.000 orang," ujarnya di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Dia mengatakan, ke depannya LRT Jabodebek ditargetkan dapat mengangkut 115.000 penumpang setiap harinya meski saat ini belum beroperasi secara penuh.

"115.000 itu target yang kita harapkan saat ini bisa kita capai walaupun kita tahu bahwa saat ini masih 12 trainset yang kita operasikan," ucapnya.

Baca juga: Pengguna KRL Bisa Naik LRT Jabodebek Pakai Kartu Multi Trip

Pada tahap awal operasi komersial ini, LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 12 rangkaian kereta (trainset) dari total 31 rangkaian. Nantinya jumlah rangkaian yang dioperasikan akan terus bertambah secara bertahap.

"Sebenarnya target kita 137.000, itu apabila sudah kita bisa mengoperasikan trainset yang ada," tambahnya.

Dia melanjutkan, jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan ini akan bertambah apabila animo masyarakat yang naik LRT Jabodebek besar.

"Kami akan meninjau lagi bersama-sama dengan pemerintah. Apabila memang ternyata selama perjalanan kita ini nanti jumlah pengguna jasanya itu sudah cukup banyak dan sudah mulai menunjukkan demand yang sangat tinggi, kami akan mengusulkan Kementerian Perhubungan untuk menambah trainset dan menambah perjalanan," tuturnya.

Baca juga: LRT Jabodebek Hanya Beroperasi Sampai Jam 8 Malam di 2 Pekan Pertama

 


Sebagai informasi, jam operasional LRT Jabodebek selama tahap awal pengoperasian yakni pukul 05.00-20.00 WIB.

Dengan waktu tunggu antar kereta (headway) 10 menit untuk perjalanan kereta di Jakarta dan headway 20 menit untuk perjalanan di luar Jakarta menuju Stasiun Harjamukti dan Jati Mulya.

Kemudian, 18 stasiun LRT Jabodebek kecuali Stasiun Halim sudah beroperasi melayani naik dan turun penumpang.

Adapun tarif yang berlaku pada tahap awal ini sampai akhir Oktober 2023 sebesar Rp 5.000 untuk semua rute perjalanan.

Baca juga: Pengereman LRT Jabodebek Masih Kasar, Kemenhub: Kita Coba Perhalus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Listrik di Sumsel, Jambi, Bengkulu Akhirnya Pulih | Utang Jatuh Tempo RI 'Numpuk' hingga 2027

[POPULER MONEY] Listrik di Sumsel, Jambi, Bengkulu Akhirnya Pulih | Utang Jatuh Tempo RI "Numpuk" hingga 2027

Whats New
Investor Kripto RI Tembus 20 Juta Orang, Edukasi Tetap Gencar Dilakukan

Investor Kripto RI Tembus 20 Juta Orang, Edukasi Tetap Gencar Dilakukan

Whats New
Emiten Distributor Bahan Bangunan DEPO Akan Bagikan Dividen Rp 27,16 Miliar

Emiten Distributor Bahan Bangunan DEPO Akan Bagikan Dividen Rp 27,16 Miliar

Whats New
Butuh Modal untuk Bangun Bisnis, Emiten Emas ARCI Absen Bagi Dividen

Butuh Modal untuk Bangun Bisnis, Emiten Emas ARCI Absen Bagi Dividen

Whats New
Anak Usaha DOID Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK di Industri Perhotelan

Anak Usaha DOID Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK di Industri Perhotelan

Whats New
 Pasar Saham Asia Keluar dari Tren Penurunan, Ini Sebabnya

Pasar Saham Asia Keluar dari Tren Penurunan, Ini Sebabnya

Whats New
Perang Insentif Pajak di ASEAN Disebut Bikin Penerimaan Negara Anjlok

Perang Insentif Pajak di ASEAN Disebut Bikin Penerimaan Negara Anjlok

Whats New
BNI Bagi Remunerasi Saham Rp 61,68 Miliar ke Direksi dan Dewan Komisaris

BNI Bagi Remunerasi Saham Rp 61,68 Miliar ke Direksi dan Dewan Komisaris

Whats New
Pengamat: KPLP Kemenhub Institusi Berhak Lakukan Penyidikan di Laut

Pengamat: KPLP Kemenhub Institusi Berhak Lakukan Penyidikan di Laut

Whats New
PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi Online lewat Pinjol

PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi Online lewat Pinjol

Whats New
Apakah Bitcoin Masih Menarik Usai Halving?

Apakah Bitcoin Masih Menarik Usai Halving?

Earn Smart
Cara Bayar Kartu Kredit melalui myBCA

Cara Bayar Kartu Kredit melalui myBCA

Work Smart
Menteri Basuki Buka Peluang Tunda Penerapan Iuran Tapera

Menteri Basuki Buka Peluang Tunda Penerapan Iuran Tapera

Whats New
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki

Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki

Whats New
PUPR Alokasikan Rp 37,41 Triliun Untuk Bangun Infrastuktur Dasar di IKN pada 2024

PUPR Alokasikan Rp 37,41 Triliun Untuk Bangun Infrastuktur Dasar di IKN pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com