Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 20/10/2023, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah pada Jumat (20/10/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (19/10/2023) berakhir di zona merah pada level 6.847,42 atau turun 1,18 persen (81,4 poin).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG kemungkinan akan melanjutkan struktur koreksi wave b menuju 6.804. Level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747, sementara level resistennya di 6.967, 7.016, 7.058 dan 7.128.

“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. Pelemahan menyusul penurunan signifikan pada hari Kamis yang membuat penutupan harian dari IHSG berada di bawah garis SMA-60 kembali,” kata Ivan dalam analisisnya.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, terdapat kondisi dimana posisi IHSG saat ini (closing 19 Oktober 2023) adalah posisi candle di support trend line tepat pada penutupan 6.846. Support trend line ini, jika berhasil dipertahankan hingga hari ini maka akan mengkonfirmasi bahwa IHSG telah mencapai jenuh beli.

Baca juga: Suku Bunga BI Naik, IHSG Turun 1,18 Persen dan Rupiah Ambles ke Level Rp 15.815 Per Dollar AS

Namun, perlu diperhatikan jika IHSG rebound, selama belum mampu menembus 6.950 maka arah tren belum mengalami perubahan, dan target 7.000 semakin sulit tercapai di bulan ini.

Sejauh ini terlihat pergerakan yang cenderung melemah namun masih dalam tren sideways sepanjang tahun dengan support 6.800.

“Memperhatikan faktor tersebut, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dalam range 6.823 – 7.000,” ujar William.

Baca juga: IHSG Melemah Pagi Ini, Rupiah Anjlok ke Level Rp 15.818 per Dollar AS

 


Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas

HRUM rekomendasi buy, support 1.700, resistance 1.810 - 2.050, target 1.810.

KLBF rekomendasi hold, support 1.770, resistance 1.860 - 2.090, target 1.860.

MDKA rekomendasi speculative buy, support 2.300, resistance 2.750 - 3.100, target 2.750.

2. WH Project

SILO rekomendasi buy, support 2.250, resistance 2.400.

?JTPE rekomendasi buy, support 316, resistance 340.?

UNVR rekomendasi buy, support 3.460, resistance 4.050.?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementan Buka Lowongan Kerja Jadi Pengawas Proyek, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kementan Buka Lowongan Kerja Jadi Pengawas Proyek, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Manual ke Matic, Bank Saqu Giatkan Kebiasaan Menabung melalui Fitur 'Tabungmatic' Pertama di Indonesia

Manual ke Matic, Bank Saqu Giatkan Kebiasaan Menabung melalui Fitur "Tabungmatic" Pertama di Indonesia

Whats New
Bank Saqu Ajak Nasabah Menabung dari Kembalian Transaksi QRIS

Bank Saqu Ajak Nasabah Menabung dari Kembalian Transaksi QRIS

Whats New
MedcoEnergi Tebar Dividen Rp 1,13 Triliun dari Laba 2023

MedcoEnergi Tebar Dividen Rp 1,13 Triliun dari Laba 2023

Whats New
Tarif Promo Berakhir, Ini Tarif Baru LRT Jabodebek Mulai 1 Juni 2024

Tarif Promo Berakhir, Ini Tarif Baru LRT Jabodebek Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 31 Mei 2024, Harga Ikan Kembung dan Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 31 Mei 2024, Harga Ikan Kembung dan Ikan Tongkol Naik

Whats New
Ricuh soal Tapera, Wapres Ma'ruf Sebut Karena Kurang Sosialisasi

Ricuh soal Tapera, Wapres Ma'ruf Sebut Karena Kurang Sosialisasi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Apakah Program Tapera Menguntungkan bagi Bisnis Properti?

Apakah Program Tapera Menguntungkan bagi Bisnis Properti?

Whats New
Emiten Keamanan Siber ITSEC Asia Cetak Pendapatan Rp 208,76 Miliar Sepanjang 2023

Emiten Keamanan Siber ITSEC Asia Cetak Pendapatan Rp 208,76 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pagi Ini

MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pagi Ini

Whats New
Wall Street Jatuh, Terseret Saham Salesforce yang Anjlok 19,7 Persen

Wall Street Jatuh, Terseret Saham Salesforce yang Anjlok 19,7 Persen

Whats New
Tak Perlu Tapera, Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari BPJS Ketenagakerjaan

Tak Perlu Tapera, Pekerja Bisa Dapat Pembiayaan Rumah dari BPJS Ketenagakerjaan

Whats New
Saat Wakil Presiden Meresmikan Gedung Landmark BSI Aceh

Saat Wakil Presiden Meresmikan Gedung Landmark BSI Aceh

Whats New
Perusahaan Gas Negara Bakal Tebar Dividen Rp 3,61 Triliun

Perusahaan Gas Negara Bakal Tebar Dividen Rp 3,61 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com