Suku Bunga BI Naik, IHSG Turun 1,18 Persen dan Rupiah Ambles ke Level Rp 15.815 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Kamis (19/10/2023). Demikian juga dengan rupiah melemah pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.847,42 atau turun 81,4 poin (1,18 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.927,9.

Mengutip RTI, sebanyak 147 saham melaju di zona hijau dan 404 saham di zona merah. Sedangkan 207 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 12 triliun dengan volume 24,2 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melemah Pagi Ini, Rupiah Anjlok ke Level Rp 15.818 per Dollar AS

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Barito Pacific (BRPT) yang ambles 11,1 persen pada level Rp 1.035 per saham. Kemudian, Bank BTPN Syariah (BTPS) yang melemah 9 persen menjadi Rp 1.700 per saham. Dilanjutkan oleh Merdeka Battery Materials (MBMA) yang melemah 5,8 persen pada posisi Rp 720 per saham.

Top gainers yaitu, Barito Renewable Energy (BREN) yang melonjak 6,8 persen pada level Rp 4.050 per saham. Kemudian, Petrosea (PTRO) yang naik 5,3 persen pada level Rp 3.540 per saham. Dilanjutkan oleh Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang bertambah 4,3 persen pada level Rp 3.340 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif, dengan penurunan Strait Times 1,1 persen (37 poin) ke level 3.099,6, Hang Seng Hong Kong melemah 2,4 persen (436,6 poin) pada posisi 17.295,89, Shanghai Komposit terkoreksi 1,7 persen (53,3 poin) pada posisi 3.005,39, dan Nikkei melemah 1,9 persen (611,7 poin) ke level 31,430,6.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan GDAXI 0,14 persen (20 poin) ke level 15.047,85, dan FTSE terkoreksi 0,76 persen (57,7 poin) pada level 7.530,26.

Baca juga: Ini Alasan BI Akhirnya Kerek Suku Bunga Acuan ke 6 Persen

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.57 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.815 per dollar AS atau turun 85 poin (0,54 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.730 per dollar AS

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (19/10/2023) pada level Rp 15.838 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Rabu (18/10/2023) sebesar Rp 15.731 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.