Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran 1,5 Juta Ton Elpiji 3 Kg Diduga Bocor

Kompas.com - 19/10/2023, 17:03 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran distribusi elpiji 3 kilogram (kg) belum optimal. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya mengidentifikasi adanya kebocoran penyaluran elpiji 3 kg dari jalur distribusi resmi hingga ke tingkat pengecer. Jumlahnya sekitar 1,5 juta ton.

"Perlu diingat barang subsidi itu tidak boleh diperdagangkan bebas, ternyata ada pengecer, kios. Kita mau rapiinlah," ujar Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat lalu (13/10/2023).

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto menilai, pengawasan distribusi elpiji 3 kg memang lemah lantaran tidak diawasi oleh badan seperti BPH Migas. Untuk itu, ia mengusulkan agar kewenangan dan tanggung jawab pengawasan gas melon diserahkan kepada BPH Migas dalam revisi undang-undang migas.

Baca juga: Kementerian ESDM: Program Bagi-bagi Rice Cooker Gratis Bisa Tekan Impor Elpiji

"Kemudian, ke depan perlu dipikirkan perubahan dari sistem distribusi yang masih bersifat terbuka, menjadi sistem yang lebih tertutup, agar hanya yang berhak saja yang dapat membeli gas melon 3 kg, sehingga subsidi elpiji menjadi tepat sasaran," imbuh Mulyanto.

Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, BPH Migas siap jika ditugaskan untuk mengemban tanggung jawab mengawasi distribusi elpiji 3 kg.

Opsi tersebut, menurut Saleh, bisa membuat pengawasan lebih efisien. Sebab, BPH Migas sebelumnya sudah diberi tugas mengawasi BBM.

Baca juga: Bos Pertamina Sebut Kuota Elpiji 3 Kg dan Solar Subsidi Tahun Ini Bakal Jebol

"Namun perlu ada penyesuaian aturan sehingga secara legal jelas," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (18/10/2023).

Sedikit informasi, realisasi penyaluran elpiji tabung 3 kg pada tahun 2022 mencapai 7,80 juta MT. Sedangkan pada 2023 kuota elpiji tabung 3 kg sebesar 8,00 juta MT termasuk cadangan 0,5 MT.

Hingga Juli 2023, realisasi penyaluran elpiji subsidi atau elpiji 3 kg sebanyak 58 persen dari kuota yang ditetapkan. (Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat)

Baca juga: Diproyeksi Jebol, Pertamina Minta Tambah Kuota Elpiji 3 Kg

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Penyaluran Belum Optimal, 1,5 Juta Ton LPG 3 Kg Diduga Bocor dari Jalur Resmi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com