Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Kompas.com - 25/04/2024, 20:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat laba bersih senilai Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Angka tersebut tumbuh 7,4 persen secara tahunan dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 801 miliar.

Pada kuartal I-2024, BTN membukukan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp 344,2 triliun, atau tumbuh 14,8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 299,7 triliun.

Baca juga: Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Gedung kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Jakarta. DOK. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Gedung kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Jakarta.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut, ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan serta kredit bermargin tinggi (high-yield loans) yang cukup diminati masyarakat.

"Pada tiga bulan pertama tahun 2024, BTN mampu mencetak pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang membantu menggerakkan sektor perumahan di negara ini untuk bergerak. Hal ini tidak terlepas dari upaya perseroan menurunkan angka backlog perumahan dan menyediakan rumah yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata dia dalam konferensi pers paparan kinerja BTN per 31 Maret 2024, Kamis (25/4/2024).

Sementara itu, total aset BTN menjadi Rp 454,0 triliun, atau tumbuh 13,1 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 401,5 triliun.

Ia menambahkan, kredit dan pembiayaan perumahan masih menyumbang porsi mayoritas sekitar 85 persen dari seluruh kredit dan pembiayaan yang disalurkan perseroan.

Baca juga: BTN Posisi Ketiga Tempat Kerja Terbaik di RI untuk Pengembangan Karier

Selama kuartal I-2024, total kredit dan pembiayaan perumahan mencapai Rp 292,7 triliun, atau naik 10,7 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 264,5 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com