Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Perbankan: Memastikan Stabilitas Ekonomi

Kompas.com - 25/04/2024, 12:36 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri mengatakan, kebijakan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI Rate merupakan langkah antisipasi.

"Kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan BI Rate menurut kami merupakan langkah pre-emptive dan ahead the curve bank sentral. Untuk memastikan stabilitas ekonomi dan pasar keuangan tetap terjaga di tengah risiko global yang meningkat," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2024).

Ia menambahkan, risiko ini termasuk konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca juga: BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Di sisi lain, terdapat potensi tertundanya kemungkinan penurunan tingkat suku bunga Amerika Serikat atau Fed Fund Rate (FFR).

"Dalam hal ini, kami menilai terjaganya stabilitas keuangan sangat penting bagi sektor keuangan khususnya perbankan dan ekonomi secara makro," imbuh dia.

Menurut Teuku, stabilitas membuat sektor keuangan dapat menerapkan strategi yang lebih baik dan bijaksana, di tengah berbagai ketidakpastian dan fluktuasi global.

Sementara itu, Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, sejauh biaya dana (cost of fund) tidak ada kenaikan, bank mengusahakan tidak ada kenaikan suku bunga kredit (rate loan).

"Kita harus monitor," kata dia, Kamis (25/4/2024).

Namun demikian, ia tidak menutup kemungkinan kebijakan tersebut dapat berdampak pada kenaikan suku bunga bagi debitor perbankan.

"Bisa saja," timpal dia.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 basis points atau 0,25 persen ke level 6,25 persen. Keputusan ini merupakan hasil dari gelaran Rapat Dewan Gubernur BI periode Aprill 2024.

Selain itu, bank sentral juga mengerek tingkat suku bunga deposit facility dan lending facility. Dengan demikian, suku bunga deposit facility pun menjadi 5,50 persen dan lending facility tetap di level 7,00 persen.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Prediksi BI: Suku Bunga The Fed Baru Turun pada Desember 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com