Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Kompas.com - 03/05/2024, 21:28 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, bakal masuk ke Indonesia usai mengantongi surat uji laik operasi (ULO). Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu direncanakan mulai beroperasi pada bulan Mei ini.

Terkait hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang juga bergerak di sektor bisnis yang sama, mengaku tak khawatir dengan masuknya Starlink ke pasar Indonesia.

Menurut Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono, kedua perusahaan memiliki value bisnis yang berbeda, sehingga Telkom tidak khawatir akan kalah bersaing.

Baca juga: Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

“Untuk Starlink, kami dalam hal ini tidak khawatir karena memang value-nya berbeda dibandingkan dengan selular maupun Indihome atau fix broadband,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPST di Four Season Hotel Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Ia menuturkan, Starlink memiliki disparitas harga yang berbeda dengan layanan yang disediakan Telkom, seperti selular maupun Indihome yang merupakan fix broadband atau jaringan internet memakai kabel.

Adapun Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut Starlink Starlink mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP).

Dengan mengantongi dua izin tersebut, Starlink bisa menyediakan internet ke konsumen dalam skema B2C (business-to-consumer), alias langsung ke pengguna rumahan di Indonesia.

Baca juga: Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

"Starlink dari segi harga, disparititas harganya cukup lumayan apabila dibandingkan dengan fix broadband maupun seluler, sehingga ini value proposisinya berbeda dengan layanan kami selama ini," ungkap Bogi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dua pekan lagi Starlink akan diluncurkan di Indonesia. Ia bilang, telah berkomunikasi dengan Elon Musk terkait rencana tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com