Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Kompas.com - 30/04/2024, 20:14 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengatakan, ada tren kenaikan biaya dana (cost of fund) yang dialami industri perbankan. Hal ini dikhawatirkan dapat berpengaruh pada suku bunga kredit nasabah.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo melaporkan, biaya dana industri perbankan naik 59 basis poin menjadi 2,79 persen pada Februari 2024.

"Dalam periode yang sama, Bank Mandiri mampu menjaga tingkat biaya dana jauh di bawah industri yaitu di 2,11 pesen dengan kenaikan 43 bps," kata dia dalam paparan publik laporan keuangan Bank Mandiri kuartal I-2024, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Paparan publik laporan keuangan triwulan I-2024, Selasa (30/4/2024).Dok. Mandiri Paparan publik laporan keuangan triwulan I-2024, Selasa (30/4/2024).

Ia menambahkan, hal tersebut lantaran Bank Mandiri mampu menjaga komposisi dana murah scara bank only di level 79,48 persen.

Caranya dengan mendorong giro dan tabungan melalui akuisisi nasabah baru atau nasabah yang sudah ada.

Dalam menghadapi kenaikan biaya dana, Sigit bilang, Bank Mandiri akan melakukan repricing loan secara selektif.

"Terutama pada portofolio produk korporasi," imbuh dia.

Baca juga: Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Lebih lanjut, dalam menetapkan suku bunga pinjaman, Bank Mandiri tidak hanya melihat suku bunga acuan, tetapi juga suku bunga pasar, likuiditas, struktur biaya dana, dan araha kebijakan regulator.

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong sektor ritel agar mampu menghasilkan pendapatan bunga yang mampu mengimbangi biaya dana.

Dengan begitu, sektor tersebut juga akan berkontribusi pada profitabilitas bank.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com