Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kompas.com - 04/05/2024, 18:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan minuman kekinian PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dan produsen es krim Aice sepakat untuk melakukan investasi bersama (joint investment) untuk memperluas pasar di Indonesia.

Direktur Utama PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) Maulana Hakim mengatakan, kerja sama ini akan berjalan selama 5 tahun ke depan atau hingga 2029 dengan nilai investasi sebesar Rp 700 miliar.

"Kita siapkan Rp 700 miliar dengan penambahan Mogrim 10.000 dan 1.500 Esgrim Island 4-5 tahun ke depan," kata Maulana dalam Konferensi Pers Strategic Partnership di Pacific Place, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Maulana mengatakan, kesepakatan kerja sama telah tertuang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) bersama Head of Business Development Aice Jackson Wu pada Jumat, 3 Mei 2024.

Maulana mengatakan, dalam MoU disebutkan bahwa Aice sepakat untuk ikut berinvestasi dalam pengembangan Mobile Esgrim (Mogrim) dan Esgrim Island yang sudah mulai digarap oleh TGUK sejak akhir 2023 lalu.

Melalui Mogrim, TGUK menjual produk berbasis es krim menggunakan tricycle modern (hawker).

Sedangkan Esgrim Island adalah inovasi penjualan yang dilakukan TGUK melalui gerai mini yang hadir dengan memanfaatkan ruang publik, seperti area perkantoran, sekolah, kawasan wisata, dan sarana transporotasi.

"Kedua konsep ini diusung sebagai upaya memperluas pasar penjualan dengan mendekatkan diri kepada pelanggan," ujarnya.

Maulana mengatakan, kerja sama strategis ini dipercaya mampu mendongkrak kinerja penjualan baik bagi TGUK maupun Aice.

Ia memperkirakan kontribusi penjualan produk berbasis es krim khusus Teguk bisa mencapai 30-40 persen di pengujung 2024. Hingga kini, kontribusinya sekitar 20 persen terhadap total penjualan TGUK.

Baca juga: Minuman Kekinian Teguk Bakal Buka Gerai di New York

Ia juga mengatakan penjualan produk berbasis es krim tersebut juga diproyeksikan akan membuat penjualan TGUK naik signifikan tahun ini.

"Penjualan tahun 2024 diperkirakan bisa tumbuh dua digit dan laba kami bisa kembali seperti tahun 2022," tuturnya.

Maulana mengatakan, jumlah Mogrim ditargetkan bisa mencapai 1.000 unit dan jumlah gerai Esgrim Island bisa menyentuh angka 300 outlet sepanjang 2024.

Hingga saat ini, kata dia, jumlah Mogrim yang beroperasi sekitar 124 unit, sedangkan gerai Esgrim Island sudah ada 30 outlet yang tersebar di area Jabodetabek.

Lebih lanjut, ia memperkirakan target 1.000 Mogrim dan 300 Esgrim Island sudah bisa tercapai di kuartal III 2024.

"Jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah. Dalam kurun waktu 4-5 tahun ke depan, jumlah Mogrim ditargetkan bisa mencapai 10.000 unit dan gerai Esgrim Island bisa bertambah 300 outlet setiap tahunnya," ucap dia.

Baca juga: Unilever: Es Krim Magnum di Indonesia Aman Dikonsumsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com