IHSG Ditutup Merosot 71 Poin, Rupiah Melemah ke Kisaran Rp 15.500 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Senin (18/12/2023). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup merosot 71,46 poin  (0,9 persen) pada level 7.119,52.

Mengutip RTI, sebanyak 189 saham melaju di zona hijau dan 356 saham di zona merah. Sedangkan 225 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 12,3 triliun dengan volume 28,8 miliar saham.

Baca juga: Menganalisis Keterkaitan Inflasi, Indeks Keyakinan Konsumen dan IHSG

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang ambles 24,9 persen pada level Rp 2.230 per saham. Selanjutnya, Barito Pacific (BRPT) yang turun 9 persen menjadi Rp 1.465 per saham. Kemudian Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) yang melemah 8,5 persen menjadi Rp 4,960 per saham.

Top gainers yaitu, Kimia Farma (KAEF) yang melonjak 24,6 persen ke level Rp 1.265 per saham. Itama Ronoraya (IRRA) yang melesat 24,5 persen ke level Rp 685 per saham. Phapros (PEHA) yang bertambah 15,5 persen ke level Rp 670 per saham.

Bursa Asia ditutup pada teritori negatif, dengan penurunan Strait Times 0,11 persen (3,2 poin) pada level 3.113,23, Shanghai Komposit melemah 0,4 persen (11,7 poin) pada posisi 2.930,8, Hang Seng Hong Kong turun 0,97 persen (162,9 poin) pada level 162,95, dan Nikkei terkoreksi 0,64 persen (211,6 poin) ke level 32.759.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa mixed dengan penurunan GDAXI 0,13 persen (22,1 poin) ke level 16.729,33, sementara FTSE naik 0,56 persen (42,2 poin) pada level 7.617,76.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup melemah. Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.510 per dollar AS atau turun 18 poin (0,1 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.492 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (18/12/2023) pada level Rp 15.516 per dollar AS, atau menguat dibandingkan dengan nilai tukar Jumat (15/12/2023) pada level Rp 15.503 per dollar AS.

Baca juga: 4 Saham Blue Chip Murah untuk Window Dressing, Ada ASII dan TLKM