Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 02/05/2024, 07:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Kamis (2/5/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (30/4/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.234,19 atau turun 1,1 persen.

Research Division MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, hari ini IHSG berpotensi mengalami koreksi usai pada penutupan sebelumnua, pergerakannya tertahan oleh MA60.

Dia bilang, saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7,289.

“Tidak menutup kemungkinan IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji 7.157-7.221. Support 7.130 - 7.026, resistance 7.298 - 7.377,” kata Herditya dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pelaku pasar optimis bahwa IHSG telah mencapai fase jenuh jual dan sudah waktunya untuk rebound.

“Kini, pergerakan IHSG sudah lebih solid dan terlihat pola yang menyerupai bullish flag, sudah terkonfirmasi. Maka arah IHSG adalah kembali ke dalam tren menguat,” kata William.

Secara teknikal, support psikologis telah selesai dipertahankan, IHSG bertahan di atas 7.000 dan kembali bergerak menguat. Terlihat pada indikator MACD yang sudah beberapa hari yang lalu menunjukkan potensi rebound.

“Analisis teknikal ini tidak mempertimbangkan beli/jual asing karena saat ini IHSG masih dalam tekanan net sell asing. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.150 – 7.300,” kata dia.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

SIDO rekomendasi buy, support 705, resistance 800.?

JSMR rekomendasi buy, support 5.200, resistance 5.700.

HRUM rekomendasi buy, support 1.360, resistance 1.590.?

2. Pilarmas Investindo

CUAN last price 7.450, support 6.800, resistance 7.975, target 7.900

Halaman:


Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com