Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 9,96 Triliun pada 2023

Kompas.com - 02/06/2024, 09:01 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 7,93 persen menjadi Rp 9,96 triliun, dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp 9,23 triliun.

Direktur Utama KAEF David Utama mengatakan, pertumbuhan penjualan KAEF meningkat lebih tinggi di tengah kondisi pasar farmasi nasional yang tertekan pada tahun 2023.

Dia bilang, pada tahun 2023 KAEF fokus melakukan pembenahan internal secara berkelanjutan melalui operational excellence dan reorientasi bisnis.

Baca juga: Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Ilustrasi apotek Kimia Farma.DOK. PT KIMIA FARMA APOTEK Ilustrasi apotek Kimia Farma.

“Ini menunjukkan bahwa kami memiliki fundamental bisnis yang kuat dan memiliki potensi untuk terus tumbuh secara berkelanjutan ke depannya,” ujar David di Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Di samping itu, sebagai bagian dari Bio Farma Group, KAEF berkomitmen untuk mendukung dan menjalankan program pembenahan yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

Sepanjang tahun 2023, upaya bersih-bersih dan pembenahan operasional dilakukan KAEF, termasuk dalam penyajian Laporan Keuangan Tahunan tahun 2023 (LKT 2023).

Dalam LKT 2023 tersaji laporan keuangan konsolidasi seluruh anak perusahaan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).

Baca juga: Kimia Farma Apotek Bakal IPO pada 2025

"Kimia Farma dan seluruh anak usahanya diaudit oleh KAP secara independen. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pemegang saham dan stakeholder atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan audited tahun 2023,” ungkap David.

Pada tahun 2023, terdapat beberapa kondisi yang turut memberikan pengaruh pada penurunan laba KAEF, yaitu inefisiensi operasional dan tingginya nilai Harga Pokok Penjualan (HPP).

Salah satu penyebab inefisiensi operasional karena kapasitas 10 pabrik yang dimiliki tidak sejalan dengan pemenuhan kebutuhan bisnis perseroan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Ekspor Rumput Laut Olahan Baru 33,39 Persen, Kemenperin: Industri Harus Adaptif

Whats New
Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Gairahkan Kreativitas Anak Bangsa, Bank Mandiri Gelar Gala Fashion Night: Wanita Indonesia Mandiri

Whats New
Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama, Chatib Basri: Berikan Kejelasan Kepada Pasar

Whats New
Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Wanti-wanti IMF Terhadap APBN Pemerintahan Baru

Whats New
Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Harga Emas di Pegadaian 25 Juni 2024

Spend Smart
Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Rupiah Menguat, Simak Kurs Dollar AS di BCA hingga BNI

Whats New
IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lanjut Menguat

Whats New
Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Naik Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru Selasa 25 Juni 2024,

Spend Smart
Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Selasa 25 Juni 2024: Harga Telur Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk 'Fresh Graduate'

Lowongan Kerja PNM Grup, Terbuka untuk "Fresh Graduate"

Work Smart
IHSG Masih 'Sideways', Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih "Sideways", Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran 5,1 Persen

Whats New
Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Pajak untuk Subsidi Pendidikan dan Kesehatan

Whats New
Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Wall Street Mayoritas Merah, Dow Jones Malah Melaju 260 Poin

Whats New
Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Kala Sri Mulyani, Airlangga, dan Tim Prabowo Tampil Bersama Jawab Kekhawatiran Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com