Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Rute Bogor Kapan Mulai Dibangun? Ini Kata Kemenhub

Kompas.com - 06/06/2024, 10:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut pembangunan LRT Jabodebek sampai ke Bogor, Jawa Barat tidak dilakukan tahun ini.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, sebab saat ini Kemenhub masih melakukan studi kelayakan (feasibility study/FS) kelanjutan proyek LRT Jabodebek. Adita juga masih belum dapat memastikan kapan FS tersebut akan selesai dikerjakan.

Oleh karenanya, proyek yang akan melengkapi rute LRT Jabodebek ini kemungkinan akan mulai digarap pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Ya (tidak dibangun mulai tahun ini). Tapi tergantung pemerintahan yang baru ya," ujar saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Perpanjangan Rute LRT Jabodebek sampai Bogor Tunggu Pemerintahan Baru

Adita menyatakan, saat ini Kemenhub akan fokus memaksimalkan operasional LRT Jabodebek yang sudah beroperasi dengan rute Jakarta, Depok, dan Bekasi.

Selain itu, Kemenhub juga terus mengevaluasi operasional LRT Jabodebek bersama para pemangku kepentingan (stakeholder) seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku operator.

"Ini juga belum ada sampai setahun beroperasi, kita akan evaluasi dulu. Kalau studi tetap jalan, tetapi tentu kita fokus dulu sama LRT yang ada sekarang dulu untuk kita besarkan," tuturnya.

Baca juga: KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

Bakal Melalui Terminal Baranangsiang

Sebagai informasi, pembangunan LRT Jabodebek termasuk perpanjangan jalur ke Bogor telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, dengan dasar hukum yang telah ada maka pemerintah hanya perlu mengkaji trase atau jalur yang akan dilewati LRT Jabodebek.

"(Kelanjutan LRT Jabodebek sampai Bogor) itu juga kita studikan ya, karena itu kan masih berlanjut di perpresnya ya untuk di pembangunan itu, tetapi kita studi trasenya ke arah mana Bogornya," ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Jabodebek Halim, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Risal menyebut, pada kajian awal terdapat beberapa opsi terkait trase LRT Jabodebek sampai ke Bogor ini, yaitu dekat terminal bus Baranangsiang, kawasan Ciawi, dan kawasan Tanah Baru.

Namun terakhir, pilihan trase cenderung jatuh ke opsi pertama, yaitu rutenya dekat Terminal Baranangsiang.

"(Trase) ada yang ke Baranangsiang kan, ada juga usulannya sampai ke Ciawi, ada juga ke Tanah Baru dulu awalnya. Tapi terakhir sih ke Baranangsiang lagi informasinya," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, jalur LRT Jabodebek ke arah Bogor kemungkinan akan dibangun di sisi Jalan Tol Jakarta, Bogor, dan Ciawi (Jagorawi).

"Ya (jalurnya) lewat Jagorawi pastinya kan," kata Risal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

BrandzView
BSI International Expo 2024, Wapres: Buka Peluang Investasi dengan Pelaku Halal Global

BSI International Expo 2024, Wapres: Buka Peluang Investasi dengan Pelaku Halal Global

Whats New
HUT Ke-24, KPPU Ingin Ubah Kelembagaan lewat Pola Pikir dan Kepemimpinan yang Lebih Baik

HUT Ke-24, KPPU Ingin Ubah Kelembagaan lewat Pola Pikir dan Kepemimpinan yang Lebih Baik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com