Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Terbit, Ini Cara Investasi SBR Seri SBR013

Kompas.com - 10/06/2024, 10:00 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemesanan pembelian investasi Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013 hanya bisa dilakukan di mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh pemerintah, selama masa penawaran yang berlangsung pada 10 Juni sampai 4 Juli 2024.

Sebagai informasi, Savings Bond Ritel atau SBR adalah surat utang negara yang diterbitkan pemerintah untuk warga negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Tahun ini, pemerintah menerbitkan SBR013 dalam dua tenor atau jangka waktu, yakni 2 tahun (SBR013T2) dan 4 tahun (SBR013T4).

Pembelian instrumen investasi ini bisa dilakukan dengan nominal mulai Rp 1 juta, baik SBR013T2 maupun SBR013T4.

Lantas, bagaimana cara investasi SBR seri SBR013?

Baca juga: Investasi SBR013 Terbit Hari Ini, Cek Imbal Hasilnya di Sini

Cara investasi SBR

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), cara investasi SBR013, baik SBR013T2 maupun SBR013T4 sebagai berikut:

  • Akses laman www.kemenkeu.go.id/sbr, lalu pilih salah satu link platform elektronik mitra distribusi pembelian SBR
  • Lakukan registrasi melalui sistem elektronik mitra distribusi, dengan memasukkan informasi Single Investor Identification (SID), nomor rekening dana, dan nomor rekening surat berharga yang dimiliki
  • Setelah itu, lakukan pemesanan melalui sistem elektronik mitra distribusi dan tunggu sampai pemesanan terverifikasi
  • Anda akan memperoleh kode pembayaran melalui sistem elektronik mitra distribusi atau alamat email, dan lakukan penyetoran dana sesuai pemesanan melalui teller, ATM, internet banking, maupun mobile banking dengan batas waktu yang ditetapkan.
  • Calon investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order via sistem elektronik mitra distribusi maupun email yang sudah terdaftar
  • Lakukan konfirmasi dan investor akan memperoleh bukti konfirmasi pemesanan SBN ritel via sistem elektronik mitra distribusi dan email yang terdaftar.

Sementara bagi calon investor yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, dan/atau rekening surat berharga, dapat menghubungi mitra distribusi terlebih dahulu.

Baca juga: Investasi ORI atau SBR? Ini Perbedaannya

Kupon atau imbal hasil SBR seri SBR013

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan nilai kupon atau imbal hasil dari investasi SBR013.

Kupon untuk SBR013T2 ditetapkan sebesar 6,45 persen per tahun, sedangkan SBR013T4 sebesar 6,6 persen per tahun.

Sebagai catatan, kupon SBR bersifat mengambang dengan nilai minimal, atau dikenal dengan istilah floating with floor.

Nilai kupon investasi ini akan disesuaikan setiap tiga bulan mengacu pada BI Rate. Saat bunga naik, maka nilai kupon juga akan ikut naik.

Baca juga: Catat, Ini Besaran Kupon Investasi SBR013

Perlu diketahui, investasi SBR tidak bisa diperdagangkan dan tidak bisa dicairkan secara menyeluruh sebelum jatuh tempo, namun mempunyai fasilitas early redemption.

Jumlah maksimal yang bisa diajukan dalam early redemption ini sebesar 50 persen dari setiap pemesanan pembelian.

Demikian ulasan mengenai cara membeli atau berinvestasi Savings Bond Ritel seri SBR013. SBR termasuk investasi yang aman dari risiko gagal bayar, karena nilai pokok dan kuponnya dijamin oleh negara.

Baca juga: Savings Bond Ritel SBR adalah Apa? Kenali Pengertian dan Keuntungannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Anak Buah Sri Mulyani Minta Pemerintahan Prabowo-Gibran Hemat Belanja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com