Incar 730 Juta Dollar AS, LPKR akan Terbitkan 48 Miliar Saham Baru

"Persetujuan untuk melakukan penawaran saham terbatas yang ke-4 yang mengeluarkan sebanyak-banyaknya 48 miliar saham baru senilai 730 juta dollar AS," kata Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Namun, harga saham masih belum dapat ditentukan lantaran masih dalam bentuk dollar AS. Harga akan ditentukan setelah melihat konversinya saat persetujuan telah diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Tentu harganya masih kami tentukan karena yang kami terima dari pemegang saham masih dalam bentuk dollar AS. Nanti kami akan lihat konversinya saat persetujuan diberikan oleh OJK," kata Ketut.

Aksi korporasi tersebut diharapkan dapat terlaksana pada semester pertama tahun 2019. Hasil dari right issue akan digunakan untuk memperkuat neraca perseroan dan konstruksi proyek-proyek utama yang sedang berjalan, termasuk Meikarta.

Sebelumnya, LPKR juga telah mengubah pengurus dewan komisaris dan direksi. Saat ini, terdapat 2 orang direksi baru diantaranya John Riady sebagai Chief Executive Officer dan Surya Tatang sebagai Chief Finance Officer.

Perusahaan berlini bisnis real estate dan properti ini, membukukan pendapatan sebesar Rp 12,5 triliun tahun 2018, atau naik 18 persen dari Rp 10,5 triliun pada 2017.

Peningkatan pendapatan ini sebagian besar berasal dari penjualan investasi perseroan di First REIT dan pendapatan dari divisi Healthcare yang menyumbang hampir setengah dari total pendapatan perseroan.