BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Angkasa Pura II
Salin Artikel

Strategi AP II untuk Persiapan Jelang Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com – Jelang Lebaran, PT Angkasa Pura II (AP II) punya strategi untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang pada bandara-bandara yang dikelola olehnya.

Berbicara mengenai angkutan Lebaran yakni mulai 28 Mei 2019 hingga 13 Juni 2019, antisipasi mulai dari teknis pengelolaan bandara dan fasilitas seluruhnya telah dipersiapkan.

“Antisipasi dilakukan pada seluruh bandara di lingkungan AP II. Persiapan teknis, dengan mengecek semua fasilitas operasi dan penerbangan juga inspeksi (oleh Kemenhub) sudah akan dilakukan. Nantinya, inspeksi akan dilakukan dengan berkeliling pada seluruh bandara,” ujar Direktur Operasi Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo, Kamis (17/5/2019).

Adapun perkiraan arus mudik dengan pergerakan terbanyak adalah yang berasal dari Jakarta, dengan puncak angkutan mudik pada 31 Mei atau 1 Juni. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 8 Juni atau 9 Juni.

Di sisi lain, mengenai lalu lintas perjalanan bandara, ia memprediksi tak akan berubah banyak dibandingkan dengan periode mudik tahun lalu. Hal itu terjadi sesuai dengan kondisi saat ini, yakni adanya konsolidasi transportasi udara.

Hal lain yang ia informasikan adalah prediksi jumlah penumpang yang diperkirakan akan tumbuh sebanyak 3,2 persen.

Dari Fasilitas sampai penerbangan ekstra

Sebagai penunjang angkutan Lebaran, AP II juga bergerak untuk melengkapi berbagai fasilitas pelayanan.

Kereta api bandara, misalnya, beroperasi tiap 30 menit. Sedangkan Skytrain sebagai moda transportasi antarterminal akan tersedia per 5 menit.

Guna menjaga tingkat pelayanan, seluruh armada transportasi publik di kawasan bandara selalu dimonitor agar siap untuk menunjang kebutuhan penumpang.

Di luar itu, hal-hal yang diperkirakan akan mengganggu aktivitas penumpang selama periode mudik turut dihentikan, seperti misalnya aktivitas sejumlah proyek.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dianggap menjadi hub dengan laju penumpang terbanyak juga menyediakan posko sebagai pusat informasi terkait angkutan Lebaran.

“Ada dua posko, yakni di depan VIP room Terminal 1. Kedua ada di Airport Operation Control Center (AOCC),” tambah Djoko.

Hal lain lagi yang dibicarakan untuk antisipasi pertumbuhan penumpang adalah AP II telah menyiapkan insentif bagi maskapai yang ingin mengadakan extra flight.

Per 14 Mei 2019, permohonan extra flight dari maskapai yang sudah diterima bandara-bandara AP II mencapai 1.012 extra flight, terdiri dari 988 untuk rute domestik dan 24 rute internasional.

Dijelaskan oleh Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin bahwa insentif extra flight untuk kebutuhan angkutan Lebaran adalah untuk penerbangan domestik.

“Insentif itu untuk landing fee, parking fee dan aero-bridge fee,” sebut Awaluddin.

Dari informasi yang didapatkan Kompas.com sebelumnya, rincian insentif adalah sebagai berikut.

Insentif cash back diberikan untuk maskapai yang mengoperasikan penerbangan tambahan dengan pesawat berbadan sedang (narrow body) selama masa angkutan lebaran.

Besaran dari cash back adalah 100 persen dari biaya jasa pendaratan pesawat untuk meringankan biaya operasional maskapai.

Adapun insentif yang sebelumnya sudah diberikan dan masih berlaku saat ini adalah, New Route Incentives. Program ini adalah cash back 100 persen dari jasa pendaratan pesawat selama 1 tahun—juga diberikan bagi maskapai yang membuka rute baru di bandara Angkasa Pura II, kecuali Bandara Internasional Jawa Barat dan rute dalam negeri Soekarno-Hatta.

Ada pula New Airlines Entrance Incentives, yakni cash back jasa pendaratan pesawat pada maskapai yang baru masuk pada bandara Angkasa Pura II. Untuk jenis insentif ini tak berlaku untuk Bandara Internasional Jawa Barat.

Selain itu, Red Eye Incentives dalam bentuk cash back 100 persen atas tarif jasa pelayanan jasa pendaratan, dan jasa pelayanan penempatan pesawat selama 1 tahun bagi maskapai yang melakukan keberangkatan atau kedatangan pada pukul 24.00-04.00 LT di Soekarno-Hatta.

Kemudian, Unschedule Flight Incentives yaitu cash back 100 persen atas tarif jasa pelayanan jasa pendaratan bagi penerbangan tidak berjadwal, kecuali jika dilakukan di Bandara Internasional Jawa Barat.

https://money.kompas.com/read/2019/05/21/151829326/strategi-ap-ii-untuk-persiapan-jelang-lebaran

Terkini Lainnya

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27, 5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Waspada, Modus Penipuan Paylater dan Kartu Kredit Catut Nama BCA

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Jaga NPL di Level 3 Persen, BRI Jual Agunan Kredit Bermasalah

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja IT dan Pramugari, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Hari Terakhir, Ini Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 69

Work Smart
Bagikan artikel ini melalui
Oke