Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut KAI: Kami Tak Memikirkan Pendapatan

"Tahun lalu 425 juta (penumpang), tahun ini mungkin 450 juta penumpang," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro di Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Edi mengatakan, pihaknya tidak terlalu memikirkan persoalan pendapatan, termasuk semester I 2019. Sebab, apabila jumlah angkut 2019 lebih besar daripada 2018 maka secara otomatis pendapatan bisa memenuhi target yang telah ditetapkan.

"Saya enggak hafal, menurut saya enggak penting (pendapatan), yang penting kita bisa mengangkut (penumpang lebih banyak)," ungkapnya.

Meskipun demikian, Edi berharap kinerja sementara I tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu, baik dari sisi operasional maupun keuangan. Sehingga terget-target yang telah dicanangkan sebelumnya bisa tercapai.

"Kalau kinerja seluruhnya, operasiobal sama keuangan paling tidak memenuhi apa yg kita harapkan. Kalau keuangan paling tidak sampai bulan enam ini memang keuntungan bersih dibawah laba paling bawah, itu menunjukkan lebih baik tahun lalu," tambahnya.

Sebelumnya PT KAI mencatatkan pendapatan Rp 26,86 triliun atau naik 40,37 persen secara tahunan pada 2018. Berdasarkan laporan keuangan 2018, KAI mengantongi pendapatan Rp 26,86 triliun. Artinya, realisasi ini tumbuh 40,37 persen dari Rp 19,13 triliun pada 2017.

Namun beban pokok pendapatan perusahaan BUMN ini naik lebih tinggi dibanding pendapatan. Rinciannya, terjadi kenaikan 45,36 persen dari Rp 14,51 triliun pada 2017 menjadi Rp 21,10 triliun pada 2018.

https://money.kompas.com/read/2019/09/06/170313026/dirut-kai-kami-tak-memikirkan-pendapatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke