Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Kembali Turun, Ini Sebabnya

Penurunan harga logam mulia ini tertekan oleh penguatan greenback (sebutan untuk dollar AS).

Seperti dikutip dari Xinhua, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember ditutup turun 8,5 dollar AS atau 0,56 persen, menjadi 1.504,4 dollar AS per ounce.

Dollar AS menguat di tengah melemahnya pound Inggris, karena investor semakin khawatir tentang prospek Brexit, yang dapat berakhir tanpa kesepakatan dan volatilitas yang terjadi kemudian.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersikeras Inggris akan meninggalkan Uni Eropa, dengan atau tanpa kesepakatan pada 31 Oktober.

Indeks dollar AS, indikator greenback terhadap enam mata uang utama dunia lainnya, naik 0,09 persen menjadi 98,99 pada pukul 17.30 GMT, sesaat sebelum penyelesaian transaksi emas.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dollar AS.  Jika greenback menguat maka emas berjangka akan melemah. Hal ini karena emas yang dihargai dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 8,5 sen atau 0,48 persen menjadi 17,54 dollar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Januari naik 1,4 dollar AS atau 0,16 persen, ditutup pada 888,3 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2019/10/08/081100926/harga-emas-dunia-kembali-turun-ini-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke