Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Bidik Peluang Usaha Ikan Hias

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejalan dengan program menjadikan akuakultur sebagai salah satu prioritas kebijakan lima tahun ke depan, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, berdialog dengan para para pelaku usaha di sektor perikanan.

Beberapa komoditas budidaya perikanan seperti Ikan hias, udang, kerapu, catfish (lele), bandeng, rumput laut, mutiara, pakan ikan, benih ikan, obat ikan serta pengolahan dan pemasaran produk juga hadir.

Direktur Nusatic Indonesia, Sugiarto, mengatakan Indonesia memiliki potensi ikan hias yang besar, namun masih kalah dengan Singapura.

Saat ini Singapura merupakan eksportir ikan hias terbesar di dunia. Padahal ikan hias tersebut berasal dari Indonesia.

"Singapura bisa jadi nomor 1 di dunia karena punya pameran ikan hias yang besar yaitu Aqurama, dulu 2017 kami pernah berkumpul dan berencana membuat branding asosiasi ikan hias kami megadakan pameran Nusatic tapi terkendala pada pembiayaan venue-nya," jelasnya.

Merespon berbagai masukan tersebut, Edhy manyatakan ia akan menampungnya. Terkait permintaan izin khusus dirinya telah mempelajari peraturan terkait dan akan merumuskan dengan bijak.

"Saya terima masukan, saya baca dulu nanti saya rumuskan kebijakan terbaik," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2019/11/26/170131326/indonesia-bidik-peluang-usaha-ikan-hias

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke